Pengalaman Negara Lain Peringatan Bergambar

rokok paling efektif adalah dikalangan miskin dan pendidikannya rendah. Pesan bergambar ini harus diganti secara periodik agar dampaknya panjang dan terus diingat. Pada 2007 Universitas Indonesia meneliti tentang efektivitas peringatan bahaya merokok di bungkus rokok yang berupa teks: ―Peringatan pemerintah: merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin ‖. Hasilnya adalah 90 persen responden, 97 persen di antaranya adalah perokok, pernah membaca peringatan itu. Dari jumlah itu 43 persen tidak percaya akan peringatan itu karena tidak merasakan dampak seperti diperingatkan itu, 26 persen tidak termotivasi berhenti merokok, dan 76 persen menginginkan peringatan kesehatan berupa gambar dan tulisan. Sepertiga jumlah perokok bahkan menginginkan pesan yang spesifik dan menakutkan. Maka ide menerapkan peringatan kesehatan pun muncul. Pasal 17 Undang-Undang Kesehatan menyebutkan pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan yang setingi-tingginya. Salah satu pemberian informasi itu melalui gambar peringatan kesehatan di bungkus rokok.

2. Pengalaman Negara Lain

Sudah ada 40 negara yang menerapkan kewajiban agar industri rokok memuat gambar dampak racun nikotin di bungkus rokok. Pelopornya adalah Kanada pada 2001. Di ASEAN, Singapura memulainya pada 2004. Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam kemudian mengikutinya. Singapura Ada enam jenis gambar dampak buruk nikotin terhadap tubuh yang dipampang di separuh permukaan bungkus rokok bagian depan dan belakang. Industri patuh termasuk produsen rokok impor dari Indonesia. Dari ke-6 gambar tersebut, muncul secara periodik atau bergantian. Pergantian gambar pertama dilakukan pada 2006. Setelah dievaluasi, hasilnya sungguh efektif: setiap perokok tidak lagi merokok di depan anak-anak dan separuh perokok mulai memikirkan dampak buruk menghisap tembakau. Thailand Pergantian gambar periode pertama terjadi pada 2006, setahun setelah gambar pertama diluncurkan. Jumlah variasi gambarnya juga ditambah dari lima menjadi enam di setiap varian bungkus rokok. Tahun 2007 terjadi pergantian baru dengan menambah variasi gambar menjadi sembilan dan setahun berikutnya ditambah satu variasi baru. Hasilnya, separuh perokok lebih sadar akan bahaya nikotin dan 92 persen dari jumlah itu bertekad menghentikan kebiasaan merokok. Brunei Darussalam Aturan Menteri Kesehatan terbit pada 2007. Pemerintah memberi kesempatan tujuh bulan bagi industri untuk mengganti bungkus rokok dengan menempelkan gambar dampak buruk merokok. Produsen rokok Indonesia patuh pada peraturan itu bahkan ketika luas gambarnya ditambah menjadi 75 persen penampang bungkus rokok di depan dan belakangnya pada 2012 dari semula hanya 50 persen. Malaysia Pemerintah Malaysia menetapkan 1 Januari 2009 sebagai hari pertama bungkus rokok ditempeli gambar dampak buruk nikotin. Perusahaan yang membangkang akan ditarik rokoknya dari peredaran. Variasi enam gambar akan diganti secara periodik setiap dua tahun. Bagaimana Indonesia ? Indonesia berpeluang menjadi negara kelima yang mengikuti langkah pemerintah Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand. Pasal 114 Undang-Undang Kesehatan mengharuskan pemerintah memberikan informasi bahaya nikotin dengan gambar yang terang dan jelas. Pasal ini dikukuhkan oleh keputusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan rokok sebagai zat adiktif. Juga beberapa aturan Undang-Undang juga peraturan pemerintah Nomor 192012. Indonesia yang sudah menerapkan aturan ini pada 24 Juni 2014. Peringatan bergambar yang telah diwajibkan disetiap sampul rokok yaitu gambar mengenai penyakit yang ditimbulkan akibat merokok sangat berpengaruh terhadap minat beli ulang rokok, karena dengan adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan semua sampul rokok memakai gambar peringatan bahaya merokok tersebut konsumen akan berfikir lebih untuk membeli dan mengkonsumsi rokok dengan adanya gambar peringatan bahaya rokok tersebut.

H. Penelitian Sebelumnya

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH GAMBAR PERINGATAN KESEHATAN PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG ANALISIS PENGARUH GAMBAR PERINGATAN KESEHATAN PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG.

0 6 19

PERSEPSI MAHASISWA PEROKOK MENGENAI GAMBAR PERINGATAN BAHAYA MEROKOK PADA KEMASAN ROKOK BAGI Persepsi Mahasiswa Perokok Mengenai Gambar Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok Bagi Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2

0 7 15

PERSEPSI MAHASISWA PEROKOK MENGENAI GAMBAR PERINGATAN BAHAYA MEROKOK PADA KEMASAN ROKOK BAGI Persepsi Mahasiswa Perokok Mengenai Gambar Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok Bagi Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2

0 2 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Sikap terhadap Gambar Peringatan Bahaya Merokok pada Kemasan Rokok dengan Motivasi Berhenti Merokok

0 0 2

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 10

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 2

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 9

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 30

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 2

Lampiran 2 Gambar Peringatan Bahaya Rokok

0 0 20