Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
23
dasar umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan
masing-masing peserta didik.
Dalam konteks ini, bimbingan dan konseling membantu peserta didik untuk memahami diri, menerima diri,
mengarahkan diri,
mengambil keputusan,
dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab.
Bimbingan dan konseling membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal dan kemandirian dalam
kehidupannya serta menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.
Di samping itu, bimbingan dan konseling membantu peserta didik dalam memilih, meraih dan mempertahankan karier
untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera lahir dan batin, serta untuk menjadi warga masyarakat yang
peduli terhadap lingkungan kehidupan dan kemaslahatan umum melalui pendidikan.
C. Kaidah Penelusuran Minat
Kaidah dasar yang dinyatakan secara eksplisit dalam Kurikulum 2013 yang berkaitan langsung dengan layanan
bimbingan dan konseling adalah kaidah peminatan atau
dalam konteks SMP layanan penelusuran minat. Layanan
penelusuran minat peserta didik dalam Kurikulum 2013
Pedoman Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
24
merupakan bagian dari upaya advokasi dan fasilitasi bimbingan dan konseling, agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
sehingga mencapai perkembangan optimal arahan Pasal 1 angka 1 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Perkembangan optimal dalam arahan di atas, dimaksudkan
bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimiliki, melainkan sebagai
sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan peserta didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara
sehat dan bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinya.
Dengan demikian, penelusuran minat adalah sebuah proses yang akan melibatkan serangkaian pengambilan pilihan dan
keputusan oleh peserta didik yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada di
lingkungannya. Dilihat dari konteks ini maka bimbingan dan ko
nseling adalah ”wilayah layanan yang bertujuan memandirikan individu yang normal dan sehat dalam