26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel-variabel yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Kepuasan Pelanggan X
1
Kepuasan pelanggan merupakan keseluruhan sikap yang ditunjukkan konsumen atas barang atau jasa setelah mereka memperoleh dan
menggunakannya. Menurut Wenny dan Rizal 2008: 48 bahwa kepuasan pelanggan X
1
X
diukur oleh 3 indikator, antara lain:
1.1
X Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan PT. Calista
Prima Surabaya
1.2
X Pelayanan yang diberikan oleh PT. Calista Prima Surabaya yang
melebihi harapan pelanggan.
1.3
Kepuasan pelanggan secara keseluruhan pada PT. Calista Prima Surabaya.
2. Switching Cost X
2
Switching cost merupakan perbedaan pengorbanan atau resiko kerugian, biaya, energi maupun fisik yang dikeluarkan konsumen dalam memilih suatu
alternatif. Menurut Wenny dan Rizal 2008: 48 bahwa switching cost X
3
diukur oleh 3 indikator, antara lain:
27
X
2.1
X Proses penjualan yang tidak menyenangkan
2.2
X Kekhawatiran akan kerugian secara finansial
2.3
Ketidaknyamanan berinteraksi dengan karyawan
3. Loyalitas Pelanggan Y Loyalitas pelanggan merupakan dorongan yang sangat penting untuk
menciptakan penjualan. Pelanggan akan menjadi loyal kalau pelanggan memandang perusahaan itu sebagai perusahaan yang baik. Menurut Wenny
dan Rizal 2008: 48 bahwa loyalitas pelanggan Y diukur oleh 4 dimensi dengan 8 indikator, antara lain:
Y
1
Y Cognitive loyalty, pada tahap ini loyalitas hanya berdasarkan kepada
kepercayaan terhadap merek saja.
1.1
Y Selalu ingin membeli obat dari PT. Calista Prima Surabaya
1.2
Y Prioritas yang diberikan PT. Calista Prima Surabaya
2
Y Affective loyalty, pada tahap perkembangan loyalitas, kegemaran atu
sikap mengenai merek telah berkembang pada basis penggunaan.
2.1
Y Senang menjadi pelanggan pada PT. Calista Prima Surabaya
2.2
Y Anggapan terhadap kualitas obat dari PT. Calista Prima Surabaya
3
Y Conative loyalty, pada tahap behavioral intentions, yang dipengaruhi
oleh episode-episode berulang dari efek positif mengenai merek.
3.1
Y Keyakinan menggunakan obat dari PT. Calista Prima Surabaya
3.2
Y Merekomendasikan obat dari PT. Calista Prima Surabaya
4
Action loyalty, mekanisme dimana niat diubah menjadi aksi, yang disebut action control.
28
Y
4.1
Y Hanya akan membeli obat di PT. Calista Prima Surabaya
4.2
Hanya akan menjadi pelanggan PT. Calista Prima Surabaya
3.1.2. Pengukuran Variabel