Analisis Model One – Step Approach to SEM Uji Kausalitas

56

4.2.6 Analisis Model One – Step Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter- parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one step approach to SEM. One step aprroach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas reliabilitas data sangat baik Hair et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one step approach to SEM dengan menggunakan program aplikasi Amos 4.01 terlihat pada Gambar dan Tabel goodness of fit di bawah ini Gambar 4.2 M ODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Satisfaction, Price Switching, Loyalty M odel Specification : One Step Approach - Base Model Loyalty 1 Satisfaction 0,005 d_lo 1 X11 er_1 1 X12 er_2 1 X13 er_3 1 1 Price Switching X21 er_4 X22 er_5 X23 er_6 1 1 1 Affective d_af Y21 er_9 Y22 er_10 1 1 1 1 Cognitive d_co Y11 er_7 Y12 er_8 1 1 1 1 Conative d_cn Y31 er_11 Y32 er_12 1 1 1 1 Reaction d_rc Y41 er_13 Y42 er_14 1 1 1 1 Sumber : Lampiran 3 57 Tabel 4.11 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One-Step Approach – Base Model Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 1.038 ≤ 2,00 baik Probability 0.390 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.018 ≤ 0,08 baik GFI 0.920 ≥ 0,90 baik AGFI 0.900 ≥ 0,90 baik TLI 0.993 ≥ 0,95 baik CFI 0.995 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran 3 Dari hasil evaluasi terhadap one- step approach – base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.

4.2.7. Uji Kausalitas

Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 608,24 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing- masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini : 58 Tabel 4.12. Uji Kausalitas Antar Faktor Faktor Faktor Ustd Estimate Std Estimate Prob Loyalitas Pelanggan Y Kepuasan Pelanggan X 1 0,035 0,334 0,006 Loyalitas Pelanggan Y Switching Cost X 2 0,055 0,523 0,000 Batas Signifikansi ≤ 0,10 Sumber : Lampiran 3 Dilihat dari tingkat Prob. arah hubungan kausal, maka hipotesis yang menyatakan bahwa : 1. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada PT. Calista Prima Surabaya, dapat diterima, dengan probabilitas kausalnya 0,006 0,10 signifikan dan positif 2. Switching cost berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Calista Prima Surabaya, dapat diterima, dengan probabilitas kausalnya 0,000 0,10 signifikan dan positif

4.3. Pembahasan