Subjek dan Objek Penelitian

Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Pengelolaan Usaha Dimensi Indikator Pernyataan No Proses pengelolaan usaha Semangat kerja Seorang pengusaha harus mempunyai impian Tegas dalam mengambil keputusan Dedikasikan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran untuk pekerjaan Tidak menggantungkan hidup pada nasib Dana Bagi-bagi Memiliki etika moral Mampu belajar dan mendengar Rencana bisnis Hasil terbaik 1 2,3 4 5 6 7 8.9 10 11,12 13,14,15 16,17,18,19,20,21 Masing-masing pernyataan dibuat dengan pilihan empat jawaban dan masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut: No Keterangan Positif 1 Sangat setuju 4 2 Setuju 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang berupa angket atau kuesioner. Untuk itu terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen penelitian dengan melakukan analisis validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas instrumen dilakukan untuk mendapatkan alat ukur yang sahih dan terpercaya. Analisis butir pada instrumen penelitian ini dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 2002:146 sebagai berikut: r xy = }{ { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Dimana : r xy = koefisien korelasi product moment ∑X = jumlah skor butir ∑Y = jumlah skor total N = jumlah responden ∑XY = jumlah perkalian skor dengan skor total ∑X 2 = jumlah kuadrat X ∑Y 2 = jumlah kuadrat Y Untuk mengetahui sahih tidaknya dapat diketahui dari besarnya r hitung dan r tabel. Apabila r hitung dari suatu butir angket sama atau lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5, maka butir tersebut dikatakan valid atau sahid. Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikansi 5 maka butir tersebut dinyatakan tidak valid. 2. Pengujian Reliabilitas Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur. Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila berkali-kali digunakan oleh penelitian sendiri maupun oleh orang lain akan menunjukkan hasil yang sama pada suatu objek tersebut. Instrumen dalam ponelitian ini berbentuk skala bertingkat. Menurut Suharsimi 2002:171, rumus Alpha sangat cocok untuk menguji reliabilitas instrumen yang berbentuk uraianskala Rumus Alpha yang digunakan sebagai berikut :