Tipe-tipe Investasi LANDASAN TEORI

G. Model Indeks Tunggal

Selain hasil dari model indeks tunggal dapat digunakan sebagai input analisis portofolio, model indeks tunggal dapat juga digunakan secara langsung untuk analisis portofolio. Analisis portofolio menyangkut perhitungan return ekspektasi portofolio dan risiko portofolio. 1. Return ekspektasi portofolio Return ekspektasi dari suatu portofolio selalu merupakan rata-rata tertimbang dari return ekspektasi individual. ER w ER M n 1 i i P ⋅ + ⋅ = ∑ = i i β α Model indeks tunggal mempunyai karakteristik sebagai berikut ini. a. Beta dari portofolio P β merupakan rata-rata tertimbang dari Beta masing-masing sekuritas i β : ∑ = ⋅ = n 1 i i i P w β β b. Alpha dari suatu portofolio P α juga merupakan rata-rata tertimbang dari Alpha tiap-tiap sekuritas i α : ∑ = ⋅ = n 1 i i i P w α α Dengan mensubsitusikan karakteristik ini, yaitu Beta portofolio dan Alpha portofolio, maka return ekspektasi portofolio menjadi : ER ER M P P P ⋅ + = β α 2. Risiko portofolio Varian dari sekuritas yang dihitung berdasarkan model indeks tunggal adalah sebagai berikut : ∑ = ⋅ + ⋅ = n 1 i ei i 2 M 2 P 2 P w σ σ β σ

H. Penilaian Kinerja Portofolio

Tahap akhir yang sangat penting bagi manajer investasi maupun investor dari proses investasi dalam saham adalah melakukan penilaian terhadap kinerja investasinya. Karena investasi dalam saham tersebut umumnya dilakukan dalam bentuk portofolio, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja portofolio yang telah dibentuk sebelumnya. Penilaian kinerja portofolio adalah untuk mengetahui dan menganalisa apakah portofolio yang dibentuknya telah dapat meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan investasi dari tingkat pengembalian dan risikonya. Dengan kata lain apakah return portofolio yang telah dibentuk, sudah mampu mengkompensasi tingkat risiko yang harus ditanggung investor. Metode-metode yang digunakan untuk menilai kinerja portofolio umumnya adalah : 1. Indeks Sharpe Indeks Sharpe dikembangkan oleh William Sharpe dan sering disebut dengan reward to variability ratio. Indeks ini mendasarkan perhitungan pada konsep garis pasar modal sebagai patok duga. Dalam metode ini kinerja portofolio diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio yaitu selisih rata-rata tingkat pengembalian portofolio dengan rata-rata tingkat