perusahaan lain. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan
dana yang diperolehnya untuk diinvestasikan ke dalam portofolio.
D. Pengertian Saham
Pengertian saham menurut Saleh Basir dan Hendy M. Fakhrudin 2005:11 adalah merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seorang
investor di dalam suatu perusahaan. Artinya jika seorang membeli saham suatu perusahaan, berarti dia telah menyertakan modal ke dalam perusahaan tersebut
sebanyak jumlah saham yang dibeli. Pengertian saham menurut Eduardus Tendelilin 2001:18 adalah
merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka investor
akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan.
E. Portofolio
Portofolio adalah sekumpulan investasi Suad Husnan,2005:49. Teori portofolio menekankan pada usaha mencari kombinasi investasi yang optimal
yang akan memberikan return yang maksimal pada suatu tingkat resiko tertentu atau memberikan risiko yang minimal pada suatu tingkat return tertentu.
Teori portofolio didasarkan pada kenyataan bahwa investor tidak selalu menginvestasikan dana mereka pada satu jenis saham, tetapi membagi ke dalam
berbagai jenis saham. Ini dilakukan untuk mengurangi resiko yang ditanggung
investor. Jadi portofolio adalah praktek dimana investor menanamkan dananya dalam lebih dari satu harta atau gabungan investasi di atas berbagai harta.
F. Portofolio Yang Optimal
Di dalam membentuk suatu portofolio akan timbul suatu masalah. Permasalahannya adalah terdapat banyak sekali kemungkinan portofolio yang
dapat dibentuk dari kombinasi aktiva berisiko yang tersedia di pasar. Kombinasi ini dapat mencapai jumlah yang tidak terbatas. Belum kombinasi ini juga
memasukkan aktiva bebas risiko di dalam pembentukan portofolio. Jika terdapat kemungkinan portofolio yang jumlahnya tidak terbatas, maka akan timbul
pertanyaan portofolio mana yang akan dipilih oleh investor. Jika investor adalah rasional, maka mereka akan memilih portofolio yang optimal.
Portofolio yang optimal dapat ditentukan dengan menggunakan model Markowitz
atau dengan model indeks tunggal. Untuk menentukan portofolio yang optimal dengan model-model ini, yang pertama kali dibutuhkan adalah
menentukan portofolio yang efisien. Untuk model-model ini, semua portofolio yang optimal adalah portofolio yang efisien.
Suatu portofolio dikatakan efisien apabila portofolio tersebut ketika dibandingkan dengan portofolio lain memenuhi kondisi sebagai berikut :
1. Memberikan return ekspektasi terbesar dengan risiko yang sama, atau 2. Memberikan risiko terkecil dengan return ekspektasi yang sama.
Portofolio yang optimal merupakan portofolio yang dipilih dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien. Pada penelitian ini portofolio
yang optimal adalah portofolio yang memberikan risiko terkecil dengan return ekspektasi yang sama.
G. Model Indeks Tunggal
Selain hasil dari model indeks tunggal dapat digunakan sebagai input analisis portofolio, model indeks tunggal dapat juga digunakan secara langsung
untuk analisis portofolio. Analisis portofolio menyangkut perhitungan return ekspektasi portofolio dan risiko portofolio.
1. Return ekspektasi portofolio Return
ekspektasi dari suatu portofolio selalu merupakan rata-rata tertimbang dari return ekspektasi individual.
ER w
ER
M n
1 i
i P
⋅ +
⋅ =
∑
= i
i
β α
Model indeks tunggal mempunyai karakteristik sebagai berikut ini. a. Beta dari portofolio
P
β merupakan rata-rata tertimbang dari Beta
masing-masing sekuritas
i
β :
∑
=
⋅ =
n 1
i i
i P
w β
β
b. Alpha dari suatu portofolio
P
α juga merupakan rata-rata tertimbang dari
Alpha tiap-tiap sekuritas
i
α :
∑
=
⋅ =
n 1
i i
i P
w α
α Dengan mensubsitusikan karakteristik ini, yaitu Beta portofolio dan Alpha
portofolio, maka return ekspektasi portofolio menjadi : ER
ER
M P
P P
⋅ +
= β
α