Subyek dan Obyek Penelitian

I. Teknik Analisis Data

1. Untuk menjawab permasalahan pertama dalam penelitian ini, pertama-tama dikumpulkan data harga-harga saham dari berbagai macam saham. Kemudian data diolah untuk memperoleh hasil sebagai berikut : a. Menghitung Return Saham Data-data perusahaan yang berupa harga-harga saham dihitung guna menentukan tingkat return saham-saham tersebut. Perhitungan tingkat return saham tersebut dilakukan dengan cara mengurangkan harga saham pada periode t dengan harga saham pada periode t-1. Kemudian dibagi dengan harga saham pada periode t-1. Berikut ini merupakan rumus perhitungan return saham Jogiyanto,2003:110 1 - t 1 - t t P P P Return − = Keterangan : t P = Harga saham pada periode t 1 - t P = Harga saham pada periode t-1 b. Membentuk portofolio yang optimal 1 Menentukan ERB excess return to beta Perhitungan untuk menentukan portofolio akan sangat dimudahkan jika hanya didasarkan pada sebuah angka yang dapat menentukan apakah suatu sekuritas dapat dimasukkan ke dalam portofolio yang optimal tersebut. Angka tersebut adalah rasio antara ekses return dengan beta excess return to beta ratio. Excess return didefinisikan sebagai selisih return ekspektasi dengan return aktiva bebas resiko. Excess return to beta berarti mengukur kelebihan return relatif terhadap satu unit risiko yang tidak dapat didiversifikasikan yang diukur dengan beta. Rasio ERB ini juga menunjukan hubungan antara dua faktor penentu investasi, yaitu return dan risiko. Portofolio yang optimal akan berisi dengan aktiva-aktiva yang mempunyai nilai rasio ERB yang tinggi. Aktiva-aktiva dengan rasio ERB yang rendah tidak akan dimasukkan ke dalam portofolio optimal. Dengan demikian diperlukan sebuah titik pembatas cut-off point yang menentukan batas nilai ERB berapa yang yang dikatakan tinggi. 2 Mengurutkan sekuritas-sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke nilai ERB terkecil. Sekuritas-sekuritas yang dengan nilai ERB terbesar merupakan kandidat untuk dimasukkan ke portofolio optimal. 3 Menghitung nilai i A dan i B untuk masing-masing sekuritas ke-i sebagai berikut : [ ] 2 ei BR i i R R E A σ β i ⋅ − = dan 2 2 i B ei i σ β = 2 ei σ = varian dari kesalahan residu sekuritas ke-i yang juga merupakan risiko unik atau resiko tidak sistematis.