2. Alat
Alat-alat yang digunakan meliputi autoklaf Sanshenyiliaogixie YX-400Z, oven
Memmert ULM 500, UM 400, dan U 50, oven Termaks seri 88725, blender Retsch bv, alat titrasi Karl Fischer Mettler DL-18, seperangkat spektrofotometer
UV-Vis Perkin Elmer Lambda 20, timbangan elektrik BP 160 dan Scaltec SBC 22 readability
0, 01 mg, corong Buchner, vacum rotary evaporator Buchi, waterbath
Abo-Tech, mikropipet 0, 5 – 10 μl dan 100 – 1000 μl Acura 825,
Socorex, tabung reaksi bertutup Scott-Germany, soxhlet, labu alas bulat, heating mantle
, corong pisah 500 mL, alat sentrifus, homogenizer, dan alat-alat gelas.
E. Tata Cara Penelitian
1. Preparasi sampel alga coklat Sargassum polycystum C. Agardh
Alga coklat Sargassum polycystum C. Agardh dikumpulkan, dicuci dengan air mengalir dan menggunakan tangan untuk menghilangkan sedimen dan
epifit yang menempel, kemudian dipanaskan dengan autoklaf pada suhu 120 C
selama 30 menit untuk menginaktifkan enzim polifenol oksidase. Selanjutnya dikeringkan dengan oven pada suhu 90°C dan diserbuk dengan derajat halus
2030. Penetapan kadar air serbuk alga dilakukan dengan menggunakan metode Karl Fischer. Serbuk alga coklat Sargassum polycystum C. Agardh ditimbang
sebanyak 2 g, kemudian tambahkan 10 mL metanol, lalu didiamkan selama 1 hari pada suhu kamar. Dilakukan pre-titrasi pada alat, lalu dilakukan uji kebocoran
alat, hingga didapat angka drift 10-50 pada alat. Standardisasi dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cara spuit berisi air ditimbang, kemudian 1 tetes air dimasukkan ke dalam alat. Kemudian ditimbang kembali untuk menentukan berat air yang dimasukkan dan
kesetaraan air dihitung. Dimasukkan 1 mL metanol dan dititrasi dengan alat blanko. Kadar air dihitung. Dimasukkan 1 mL sampel, titrasi dengan alat, kadar
air dalam sampel dihitung. Kadar air dalam sampel dihitung dengan menggunakan rumus:
Kadar air =
100 10
× −
ditimbang yang
berat blanko
x
x = angka yang muncul pada alat dikali 10.000 mg atau berat yang dimaksudkan untuk konversi.
2. Uji kualitatif senyawa fenolik
a. Preparasi ekstrak
Tiga puluh mL metanol 80 ditambahkan pada 10 g serbuk alga dengan derajad halus 2030. Lalu diletakkan ke dalam wadah dan dipanaskan pada
waterbath selama ± 1 jam. Kemudian didinginkan pada suhu ruang dan disaring
menggunakan corong Buchner yang sesuai dengan dilapisi kertas saring. Ditambahkan 5 mL metanol 80 dan disaring kembali Fong, 1992.
b. Uji tanin dan polifenol
Sejumlah volume yang setara dengan 10 g ekstrak metanol 80 yang telah disiapkan sebelumnya pada langkah preparasi ekstrak, diuapkan
menggunakan waterbath. Ditambahkan 25 mL akuadest panas dan dicampur secara merata. Dibiarkan hingga dingin pada suhu kamar. Ditambahkan 3-4 tetes
larutan NaCl 10. Kemudian ekstrak disaring dengan menggunakan vacuum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Filtrat dibagi ke dalam 4 tabung masing-masing 3 mL. Pada tabung I ditambahkan 4-5 tetes larutan gelatin 1. Pada tabung II ditambahkan 4-5 tetes pereaksi garam
gelatin gelatin 1 dan NaCl 10 . Pada tabung III ditambahkan 3-4 tetes ferri klorida. Tabung IV dijadikan kontrol dan tidak ditambahkan pereaksi apapun.
Diamati warna yang terbentuk pada setiap tabung Fong, 1992.
3. Isolasi crude phlorotannin dari alga coklat Sargassum polycystum C.