Ekologi dan penyebaran Kandungan kimia

2. Ekologi dan penyebaran

Lingkungan tempat tumbuh Sargassum terutama di daerah perairan laut yang jernih yang memiliki substrat dasar batu karang, karang mati, batuan vulkanik, dan benda-benda yang bersifat massive yang berada di dasar perairan. Sargassum hidup di perairan dengan kedalaman 0,5 – 10 m. Sargassum tumbuh subur pada daerah tropis dengan suhu perairan 27,25 – 29,30 C dan salinitas 32- 33,5. Kebutuhan intensitas cahaya matahari Sargassum berkisar 6500 – 7500 lux. Sargassum tumbuh berumpun dengan untaian cabang-cabang Kadi, 2007. Sargassum polycystum C. Agardh banyak ditemukan pada daerah pantai beachtide pool area, paparan terumbu reef flats, punggung terumbu ridge, dan Goba lagoonKadi, 2007. Sargasum polycystum C. Agardh merupakan alga yang kosmopolitan di daerah tropis hingga subtropis. Alga tersebut bukan merupakan alga endemik perairan Indonesia, tetapi banyak ditemukan di perairan nusantara terutama di Kepulauan Timur Indonesia Anonim, 2002. Alga ini dapat ditemukan di daerah Kepulauan Anambas, Kepulauan Bangka-Belitung, Kepulauan Natuna, Selat Sunda, Teluk Lampung, Kepulauan Seribu, Kepulauan Karimunjawa, Pantai Selatan Pulau Jawa, Pantai Bali, Pantai Lombok, Pantai-pantai Sumbawa, Pantai Sumba, Kupang, Kalimantan Timur, Kepulauan Selayar, Kepulauan Spermonde, Sulawesi Utara, Pulau Ternate dan Bacan, dan Ambon Kadi,2007. Perkembangbiakan genus Sargassum terjadi melalui reproduksi aseksual vegetatif dan seksual generatif. Reproduksi aseksual dilakukan melalui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fragmentasi yaitu perkembangan dari potongan thallus. Cara ini banyak dilakukan untuk usaha budidaya. Reproduksi seksual dilakukan dengan perkembangan individu melalui organ jantan antheridia dan organ betina oogenia Kadi,2007.

3. Kandungan kimia

Kandungan bahan kimia utama Sargassum adalah sebagai sumber alginat dan mengandung protein, vitamin C, tanin, iodin, dan fenol Trono dan Ganzon, 1988. Kandungan protein pada Sargassum polycystum C. Agardh 6,26 lebih tinggi dibandingkan Sargassum cristaefolium 3,45 Ungson, 2003. Telah diteliti kandungan kimia ekstrak Sargassum polycystum C. Agardh, yang menunjukkan aktivitas biologi pada uji hayati pendahuluan menggunakan Artemia salina Leach. Penapisan fitokimia menunjukkan adanya golongan steroid atau triterpenoid Lestari,1997. Gambar 1. Thallus Sargassum polycystum C. Agardh, A.papila, B. thallus berupa daun, C. kantung udara bladder, D. thallus berupa tangkai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Polifenol Alga