Personalia Analisis sumber-sumber dan penggunaan dana [KAS].

a. Karyawan tetap 1. Karyawan non shift Karyawan yang bekerja pada hari senin sampai dengan jumat selama 9 jam kerja sehari termasuk 1 jam istirahat atau 40 jam kerja setiap minggu, hari senin – jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB, istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB. 2. Karyawan shift Karyawan yang melakukan kerja secara bergilir dan teratur menurut jadwal yang ditetapkan dengan jumlah jam kerja yang sama untuk setiap kerja dengan ketentuan hari istirahat mingguan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu: a. Shift I : Pukul 06.00 – 14.00 WIB istirahat pukul 11.30 – 12.30WIB b. Shift II : Pukul 14.00 – 22.00 WIB istirahat Pukul 18.30 – 19.30 WIB c. Shift III : Pukul 22.00 – 06.00 WIB istirahat pukul 03.00 – 04.00 WIB Untuk hari Sabtu hanya bekerja mulai pukul 07.30 – 13.00 WIB b. Karyawan harian 1. Karyawan non shift Hari senin – jumat pukul 08.00 – 16.00 Wib istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Karyawan shift Sesuai dengan pengaturan pada pekerja tetap karyawan shift. Kerja lembur tersebut merupakan kepentingan perusahaan dan pada prinsipnya kerja lembur dan dapat dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Memenuhi target yang diperlukan. b. Menyelesaikan pekerjaan yang bertumpuk yang harus segera diselesaikan. c. Sebelum mengadakan pekerjaan lembur, terlebih dahulu melaporkan kepada atasan alas an untuk melaksanakan kerja lembur. d. Pelaksanaan pekerjaan lembur baru dapat dilaksanakan apabila mendapatkan persetujuan dari atasan bagian produksi. 3. Tingkat Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan yang dimiliki serta tugas-tugas yang dipegang, karyawan perusahaan terbagi dalam beberapa golongan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 1 Penggolongan Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan, serta Jabatannya Golongan Pendidikan Keterangan I SD Pelayanan Pembersih Mesin II SMP Operator Pembantu II III SMA Montir Pembantu I IV SMA Kepala Regu Pembantu Utama V Sarjana Muda Kepala Urusan Pengawas VI Sarjana S1 Kepala Bagian VII Ahli BiroDivisi 4. Sistem Pengupahan Sistem pengupahan pada PT. Primissima menggunakan dasar golongan atau jabatan karyawan yang bersangkutan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan. Berdasarkan pengupahannya, karyawan PT. Primissima dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut: a. Karyawan Bulanan Tetap Merupakan karyawan yang termasuk dalam golongan III dan IV, pemberian gaji bersifat bulanan. Adapun ketentuannya sebagai berikut: 1. Bagi karyawan bulanan, gaji dibayar setiap tanggal 1, untuk bulan yang akan datang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Bagi karyawan bulanan yang terlambat masuk kerja, setiap 1 menit mendapat potongan 130 dari gaji utama, terlambat 2 jam ke atas dianggap tidak masuk. 3. Bagi karyawan bulanan yang sakit gaji utama dipotong 3, dan diopname gaji pokok dipotong 2, jika mangkir 1 hari, gaji utamanya dipotong 4, mangkir 2 harilebih berturut-turut atau terpisah-pisah dalam satu bulanan gaji utama dipotong 5 setiap harinya. b. Karyawan Harian Tetap Adalah karyawan dari golongan I dan golongan II. Perhitungan gaji dilakukan secara harian namun pemberian gaji dilakukan setiap bulan 1. Bagi karyawan harian, gaji dibayarkan tiap tanggal 1, untuk bulan yang telah berjalan. 2. Bagi karyawan harian, yang terlambat hadir kerja atau pulang mendahului, maka upah bruto upah utama atau tunjangan sosial akan dipotong setiap menit 130, terlambat 2 jam ke atas dianggap tidak masuk kerja. 3. Bagi karyawan harian, yang tidak kerja oleh karena mangkir, permisi, sakit tidak dengan advis dokter upah tidak dibayar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Jaminan Sosial Pengembangan tenaga kerja dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan karyawan dapat bekerja secara efisien. Usaha-usaha yang dilakukan antara lain: a. Pendidikan, meliputi: 1. Pendidikan Intern a. Pra penempatan b. Pemantapanpenyegaran ketrampilan c. Gugus kendali mutu 2. Pendidikan ekstern Kursus di Pusat Pembinaan dan Latihan Departemen Perindustrian b. Pelatihan, meliputi: 1. Achievement Motivation Training . 2. Studi observasi dan komparasi ke perusahaan sejenis. c. Pertemuan Rutin d. Pemecahan Masalah e. Jenjang karier f. Kesepakatan Kerja g. Perbaikan Sistem Pengupahan Untuk memberi rangsangan motivasi pada karyawan berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama KKB perusahaan memberikan beberapa fasilitas atau tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Memberikan gaji ketiga belas sebesar satu kali gaji bruto pada saat itu. b. Memberikan bonus yang besar tergantung dari besarnya keuntungan perusahaan yang dicapai. c. Memberikan insentif yang terdiri dari 3 macam: 1. Insentif absensi Gol. I, II, dan III. 2. Insentif produktivitas. 3. Insentif mutu. Untuk 2 dan 3 diberikan Gol I, II, dan III pada Departemen Produksi. d. Memberikan tunjangan jabatan. e. Memberikan tunjangan perumahan. f. Memberikan tunjangan kesehatan untuk keluarga ayah atau yang tercantum dibagian personalia isteri dan 2 anak g. Memberikan pakaian seragam kerja karyawan: 1. Pakaian kerja : 2 stel pertahun 2. Sepatu : 2 stel pertahun 3. Topi : 2 buah pertahun 4. Wearpack kaos oblong : 2 buah pertahun 5. Sepatu khusus disesuaikan dengan jenis pekerjaannya h. Perlengkapan kerja 1. Tutup telinga 2. Masker 3. Obat-obatan 4. Fire hydrant PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Gambar peringatan keselamatan kerja i. Memberikan tunjangan sosial yang besarnya sesuai dengan jabatan dan jumlah tanggungan keluarga. j. Setiap karyawan yang bekerja selama 1 tahun mendapat cuti selama 12 hari. k. Setiap karyawan yang bekerja selama 6 tahun mendapat cuti panjang selama 3 bulan. l. Memberikan fasilitas ibadah dan olah raga untuk karyawan. m. Memberikan tunjangan pendidikan bagi karyawan berprestasi. n. Memberikan sumbangan untuk karyawan yang akan menikah pertama kali. o. Memberikan sumbangan kematian untuk karyawan, sebesar satu kali gaji bruto, kain kafan, asuransi, dan pesangon. Bila yang meninggal keluarga sesuai yang terdaftar dibagian personalia, maka sumbangan berupa uang setengah dari gaji bruto dan kain kafan Untuk mempertahankan karyawan, perusahaan juga memberikan pelayanan kesejahteraan, program keselamatan kesejahteraan kerja antara lain: a. Jamsostek, seluruh karyawan telah mendapat gaji atau upah diatas UMR mendapat jaminan astek. b. Kesejahteraan karyawan: 1. Makan 1 kali per hari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Poliklinik pengobatan atau perawatan kesehatan, terutama pemeriksaan secara berkala untuk pendengaran dan paru-paru 3. Pembinaan mental 4. Koperasi karyawan 5. Serikat pekerja 6. Panitia pembinaan K3.

E. Produksi

Produksi PT. Primissima dapat dibedakan dalam tiga bagian, yaitu benang, grey, dan cambrics grey yang diputihkan. Produk utama perusahaan adalah grey, dimana produk yang paling banyak diminta oleh pasar dalam negeri maupun luar negeri adalah grey. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi benang dan grey adalah kapas, yang sebagian besar diimpor sebanyak ± 14.000 bal pertahun dari USA, Australia, RRC, sedangkan dari dalam negeri hanya dari Kudus dengan jumlah yang sangat terbatas, yaitu ± 2 dari kebutuhan. Alasan penggunaan kapas impor, yaitu karena kapas dalam negeri seratnya kurang panjang sehingga kurang sesuai untuk memproduksi jenis grey yang dibutuhkan, disamping itu juga jumlahnya kurang memadai. Untuk produksi cambrics, PT. Primissima menggunakan perusahaan lain, yaitu PT. Primatexco di Pekalongan untuk pemutihan grey ini. Untuk menunjang kegiatan produksinya, PT. Primissima menggunakan mesin produksi yang semuanya adalah buatan Eropa, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Mesin pemintalan Spinning : Merk RIETER ex Switzerland 2. Mesin penenunan Weaving : Merk PICANON ex Belgium 3. Mesin lainnya : Merk SCHLAFHORTS ex Germany Merk SPALECK ex Germany Merk MONFORT ex Germany Merk FADIS ex Germany Merk VOLKMAN ex Germany Merk SAVIO ESPERO ex Italy Susunan unit yang ada pada PT. Primissima dalam melakukan kegiatan produksi adalah sebagai berikut: 1. Departemen Spinning Unit Pemintalan a. Bagian Persiapan Mempersiapkan kapas agar dapat dipintal, bagian ini mempunyai lima proses: 1. Proses Blowing Berfungsi membuka kapas agar dapat dikembalikan ke bentuk semula serta membersihkan kapas dari kotoran-kotorannya. Mesin yang dipergunakan disini adalah: a. Bale Opener Bertugas membuka kapas dan membersihkan kapas tingkat pertama, disini kotoran yang besar akan jatuh dan yang halus akan terhisap oleh fan, di samping itu kotoran yang berwujud metal akan terhisap oleh magnet. b. Waste Operator Fungsinya sama dengan bale opener, hanya input muatannya berupa sisa kapas dari mesin Carding, Drawing, dan Sliver yang masih dapat dipakai diproses lagi panjang serat kapas masih syarat. c. Monocylinder Cleaner Membersihkan kotoran yang masih tertinggal, bagian utama mesin adalah cylinder yang berlaku yang diputar oleh motor. d. Automixer Mesin pencampur kapaas agar kualitas dapat lebih merata, distributor conveyer berjalan bolak-balik untuk membagi kapas dalam 40-60 lapisan campur e. ERM Cleaner Berfungsi membersihkan kotoran dan memisahkannya sebelum diproses di mesin Carding. Serat-serat panjang diteruskan ke mesin berikutnya, sedang serat pendek dihisap oleh fan. 2. Proses Carding Berfungsi memisahkan dan membersihkan serat-serat, membentuknya menjadi sliver. Mesin yang digunakan adalah: a. Flock Feeder Mesin ini adalah bagian terakhir dari proses blowing, membersihkan kapas dengan silinder yang berpaku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Carding Carding adalah mesin pengurai, berfungsi antara lain: 1. Membersihkan kapas yang terakhir dan memisahkan serat-serat yang pendek 2. Mengurai berkas kapas ke dalam bentuk serat-serat individu tanpa merusakkan berkas tersebut 3. Distribusi serat-serat individu kepada bentuk-bentuk jaringan serat-serat panjang 4. Membentuk serat-serat menjadi drafttable sliver sumbu panjang. 3. Proses Combing Proses untuk menyejajarkan serat dan membuat sliver di samping kotoran serat, seleksi serat pendek benang akan bermutu tinggi apabila serat-seratnya berkaitan dengan uniform, dimana kekuatannya sebagian besar didukung oleh penyejajaran disaat draffing. Mesin yang dipergunakan antara lain: a. Pre Drawing Mesin untuk menyejajarkan dan meratakan dengan tarikan- tarikan rol, rol yang pertama lambat, rol yang kedua lebih cepat, dan rol yang ketiga lebih cepat lagi dan begitu seterusnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI