4. Direktur Komersial
a. Tugas
1. Menyusun serta melaksanakan rencana-rencana dari penjualan
tahunan 2.
Melaksanakan pengadaan barang-barang umum atas permintaan direktorat-direktorat lain
b. Wewenang
1. Menetapkan pedoman dan kebijaksanaan penjualan hasil produksi
2. Mengelola kegiatan penyelenggaraan riset dan promosi
c. Tanggung Jawab
1. Mengatur pelaksanaan anggaran berdasarkan RAPBN perusahaan
yang telah disahkan oleh RUPS 2.
Mengamankan pelaksanaan Pengendalian Mutu Terpadu PMT pada direktoratnya
5. Kepala Departemen Personalia
a. Tugas
1. Menyusun rencana kebutuhan personil perusahaan
2. Mengelola sistem penggajian dan jaminan sosial karyawan
3. Mengatur kerja serta mengurusi mutasi, demosi dan penilaian
konduite untuk karyawan bagian personalia b.
Wewenang 1.
Melakukan analisis secara berkala atas perkembangan bidang personil
2. Merencanakan program pendidikan dan pelatihan karyawan baik
di dalam maupun di luar negeri c.
Tanggung Jawab 1.
Menyelenggarakan pembinaan personil dan personalia 2.
Mengatur pembinaan karyawan di bidang kesehatan, pembinaan mental
6. Kepala Departemen Keuangan
a. Tugas
1. Menyusun dan melaporkan posisi keuangan perusahaan secara
berkala 2.
Menyusun dan menginventarisasi kekayaan perusahaan yang berupa aktiva dan passiva perusahaan
b. Wewenang
Melakukan kegiatan-kegiatan transaksi perusahaan dan meyusun administrasinya termasuk pula kelengkapan dokumennya
c. Tanggung Jawab
Melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu PMT di Departemen Keuangan
7. Kepala Departemen Komersial
a. Tugas
1. Mengelola penjualan barang yang meliputi hasil produksi
perusahaan, waste, barang bekas yang tidak terpakai, meneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sah dan lengkap atau tidaknya jaminan surat berharga sehubungan dengan penjualan kredit
2. Mengelola pengadaan barang yang meliputi penerimaan barang,
menyimpan dan pemeliharaan barang, barang inventaris, tools, dan bahan pembantu, spare part dan accessories
b. Wewenang
Mengelola penelitian pasar dan promosi c.
Tanggung Jawab Melakukan analisis berkala atas pelaksanaan tugasnya di bidang
penjualan dan pengadaan 8.
Kepala Departemen Pemintalan a.
Tugas 1.
Mengatur dan merawat semua alat kerja yang ada dibagiannya 2.
Membantu pengadaan kebutuhan tenaga kerja, bahan baku, mesin- mesin dan alat produksi
3. Memproduksi benang dan kapas dengan kualitas dan kuantitas
sebaik mungkin sesuai dengan rencana b.
Wewenang Mengadakan hubungan dengan Kepala Departemen lainnya di dalam
lingkungan perusahaan demi lancarnya produksinya c.
Tanggung Jawab Melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu PMT di Departemen
Pemintalan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Kepala Departemen Penenunan
a. Tugas
1. Merencanakan produksi dan tiap-tiap macam produksi dengan
menyelesaikan rencana yang disusun oleh Direktorat Keuangan dan Pemasaran
2. Menentukan alokasi mesin untuk macam-macam produksi
3. Membuat percobaan produk baru yang sekiranya akan laku di
pasaran 4.
Menghitung kebutuhan akan benang, baik nomornya maupun beratnya
5. Menentukan cutting pcs
b. Wewenang
Mengkoordinir semua aktivitas departemen c.
Tanggung Jawab Melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu PMT di Departemen
Penenunan 10.
Kepala Departemen Teknik Umum a.
Fungsi Pokok Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan maintenance, overhaul,
rehabilitasi, dan pemasangan baru dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan umum direksi
b. Tugas
1. Mengawasi kegiatan mesin-mesin, reparasi listrik untuk mencapai
hasil yang maksimal 2.
Menyelenggarakan kebutuhan suku cadang dan alat-alat proses produksi
3. Perawatan, perbaikan dan penyempurnaan bangunan
c. Wewenang
Mengadakan hubungan dengan Kepala Deaprtemen lainnya di dalam perusahaan
d. Tanggung Jawab
Melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu PMT di Departemen Teknik Umum
11. Kepala Biro Pengendalian InternSatuan Pengawasan Intern SPT
a. Tugas
1. Mengkoordinir kepala-kepala bagian dalam pelaksanaan intern
2. Mengadakan analisa atau evaluasi perusahaan di segala aspek
kegiatan bulanan, triwulan, semester maupun tahunan b.
Tanggung Jawab Melaksanakan Pengendalian Mutu Terpadu PMT di biro
pengendalian dan mengawasi PMT di seluruh bagian perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Personalia
PT. Primissima menjadikan para karyawannya sebagai asset perusahaan yang sangat bernilai bagi perusahaan. Untuk menjaga karyawan agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, PT. Primissima berusaha untuk menjamin kesejahteraan tiap karyawannya, untuk itu pihak perusahaan dan
karyawan mengadakan Kesepakatan Kerja Bersama KKB. Tujuan diadakannya KKB ini adalah untuk menciptakan hubungan yang
harmonis dan adanya kepastian hak dan kewajiban pengusaha serta karyawan yang dilandasi oleh Hubungan Industrial Pancasila HIP. Pihak-pihak yang
terlibat dalam keseluruhan proses produksi dalam segala sikap dan tindakannya harus selalu berpegang teguh pada TRI DARMA:
1. Merasa ikut memiliki
2. Ikut memelihara dan mempertahankan
3. Terus menerus mawas diri
Pertumbuhan perusahaan dan pengembangan usaha harus diusahakan sejalan dengan tujuan pembangunan nasional, namun perlu disadari bahwa
unsur karyawan tidak dapat dikesampingkan sehingga perbaikan kesejahteraan karyawan jasmaniah dan rohaniah merupakan sesuatu yang
tidak dapat diabaikan. 1.
Jumlah Tenaga Kerja dan Klasifikasi Cara pemenuhan tenaga kerja yang diperlukan lebih diutamakan dengan
mengambil tenaga kerja yang berasal dari perusahaan itu sendiri, yaitu dengan promosi jabatan ataupun dengan mutasi. Hal ini dilaksanakan
selain menghemat biaya juga agar pegawai tidak sulit dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Jika cara tersebut tidak dapat
dilakukan, maka perusahaan akan mencari tenaga kerja dari luar perusahaan. Jumlah tenaga kerja PT. Primissima tahun 2004 adalah
1.212 orang. Karyawan yang ada dikualifikasikan sebagai berikut: a.
Karyawan tetap. Karyawan yang telah bekerja dengan melewati masa percobaan,
memenuhi persyaratan lain yang pernah diperlukan dan pernah ditugaskan pada suatu jabatan tertentu dengan golongan atau
tingkatan serta gaji yang telah ditetapkan dengan batas usia 56 Tahun. b.
Karyawan harian 1.
Karyawan harian tetap Karyawan harian tetap adalah karyawan yang mempunyai
hubungan kerja dengan perusahaan tanpa tenggang waktu tertentu, mendapatkan upah dan menerima hak–hak normatif serta
mendapatkan kesempatan untuk menjadi pekerja tetap. 2.
Karyawan harian tidak tetap Karyawan harian tidak tetap adalah karyawan yang mempunyai
hubungan kerja dengan perusahaan untuk tenggang waktu tertentu dan mendapatkan upah.
c. Karyawan honorer
Karyawan honorer adalah karyawan yang memperoleh honor dari perusahaan berdasarkan faktor–faktor sebagai berikut: mereka tidak
bekerja penuh di perusahaan dan, atau mereka telah melewati batas umur 56 Tahun, sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada formasi
yang diperlukan. Calon karyawan yang dapat diangkat menjadi karyawan tetap apabila
telah melewati masa percobaan selama 3 bulan dengan baik, perusahaan menganggap yang bersangkutan sanggup melakukan pekerjaan yang
ditugaskan kepadanya dan dapat mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku, selama masa percobaan, kedua belah pihak dapat melaksanakan
PHK dengan pemberitahuan secara tertulis satu hari sebelumnya, dan mutasi yang dijalankan untuk kelancaran tugas–tugas perusahaan serta untuk
pendayagunaan tenaga kerja secara maksimal. Perusahaan juga dapat mengadakan mutasi dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada
karyawan dan dapat mengembangkan karirnya dibidang lain, mengatasi pekerjaan disuatu bagian yang memerlukan penambahan karyawan atau
sebaliknya, dimana terdapat daya kelebihan dibidang lain. 2.
Jam kerja karyawan PT. Primissima menerapkan jam kerja selama 40 jam perminggu sesuai
dengan Undang-Undang Kepegawaian dan peraturan perusahaan. Kegiatan produksi dilakukan selama 24 jam kecuali hari Jumat selama
22,5 jam sedangkan hari besar dan hari libur tidak melaksanakan kegiatan produksi.
Jam kerja yang berlaku dan waktu istirahat untuk tiap karyawan dibagi menjadi sebagai berikut:
a. Karyawan tetap
1. Karyawan non shift
Karyawan yang bekerja pada hari senin sampai dengan jumat selama 9 jam kerja sehari termasuk 1 jam istirahat atau 40 jam
kerja setiap minggu, hari senin – jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB, istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB.
2. Karyawan shift
Karyawan yang melakukan kerja secara bergilir dan teratur menurut jadwal yang ditetapkan dengan jumlah jam kerja yang
sama untuk setiap kerja dengan ketentuan hari istirahat mingguan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu:
a. Shift I : Pukul 06.00 – 14.00 WIB istirahat pukul 11.30 –
12.30WIB b.
Shift II : Pukul 14.00 – 22.00 WIB istirahat Pukul 18.30 – 19.30 WIB
c. Shift III : Pukul 22.00 – 06.00 WIB istirahat pukul 03.00 –
04.00 WIB Untuk hari Sabtu hanya bekerja mulai pukul 07.30 – 13.00
WIB b.
Karyawan harian 1.
Karyawan non shift Hari senin – jumat pukul 08.00 – 16.00 Wib istirahat pukul 12.00
– 13.00 WIB PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI