Pengertian dan Tujuan Laporan Sumber-Sumber dan Penggunaan Dana
laporan sumber dan penggunaan dana tersebut, karena analisa sumber dan penggunaan dana tersebut merupakan alat analisa keuangan yang sangat
penting bagi financial manager ataupun para calon kreditur atau bagi bank dalam menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya. Dengan analisa
sumber dan penggunaan dana akan dapat diketahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya.
Analisis sumber-sumber dan penggunaan dana atau sering disebut juga analisis aliran dana merupakan alat analisis finansial yang penting bagi
manajer keuangan tanpa mengesampingkan alat analisis finansial yang lain. Arti penting dari analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan bagaimana kebutuhan tersebut dibelanjai. Dengan kata lain yaitu dengan menggunakan analisis aliran dana dapat diketahui darimana
dana itu berasal dan untuk apa dana itu digunakan Bambang Riyanto, 2001:345.
Menurut IAI, kegunaan informasi laporan arus kas sebagai berikut PSAK No.2, 2002, paragraf 03: memberikan informasi yang memungkinkan para
pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan; mengevaluasi struktur keuangan termasuk likuiditas, solvabilitas dan
rentabilitas dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang; menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk menilai dan
membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan future cash flows PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari berbagai perusahaan; meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan
perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
Menurut Dwi Prastowo 2002:29, manfaat dari informasi laporan arus kas antara lain untuk:
1. Mengetahui perubahan aktiva bersih, struktur keuangan dan kemampuan
mempengaruhi arus kas 2.
Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas 3.
Mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang arus kas masa depan dari berbagai perusahaan
4. Dapat menggunakan informasi arus kas historis sebagai indikator jumlah
waktu, dan kepastian arus kas masa depan 5.
Meneliti kecermatan taksiran arus kas masa depan dan menentukan hubungan antara profitabilitas dan arus kas bersih serta dampak
perubahan harga.