Sejarah Singkat Perusahaan Analisis sumber-sumber dan penggunaan dana [KAS].

melalui koperasi-koperasi batik primer di daerah masing-masing yang tergabung dalam GKBI.

B. Lokasi Perusahaan

PT. Primissima menempati areal tanah seluas 73.738 m 2 yang terbagi atas 35.513 m 2 untuk bangunan pabrik, dan 39.225 m 2 untuk jalan, garasi, dan tanah lapang. Letak perusahaan berada di Medari Sleman, Yogyakarta, dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. Letaknya berada di dekat jalan besar, sehingga mempermudah komunikasi dan transportasi bagi bahan baku maupun produk yang akan dipasarkan. b. Perusahaan mudah memperoleh tenaga kerja dari penduduk sekitarnya. c. Tanah di sekitar pabrik itu masih luas sehingga memungkinkan adanya perluasan pabrik. d. Letaknya agak di pinggir kota, sehingga polusi udara dan suara tidak mengganggu masyarakat di sekitarnya. Dengan pertimbangan lokasi yang cukup matang tersebut akan membantu perusahaan dalam beroperasi dan berproduksi sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

C. Organisasi dan Bentuk Perusahaan

Karena saham Pemerintah Repubilk Indonesia lebih dari 50 , maka PT. Primissima berstatus Badan Usaha Milik Negara BUMN. Untuk memperoleh gambaran mengenai bagian-bagian yang ada dalam perusahaan, maka disajikan struktur organisasi PT. Primissima. Bentuk struktur organisasi PT. Primissima adalah struktur organisasi garis dan fungsional, yaitu kekuasaan dari pimpinan dilimpahkan kepada bawahan. Dalam struktur ini setiap direksi mempunyai wewenang yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi yang ada. Pimpinan PT. Primissima dipegang oleh anggota direksi yang terdiri dari 4 Direktur, yaitu: 1. Direktur Utama Direktur utama diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan membawahi tiga direktur, yaitu: Direktur Produksi, Direktur Administrasi dan Direktur Komersial. Tugas dari Direktur Utama adalah mengkoordinasi seluruh bagian dan kegiatan di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. 2. Direktur Produksi a. Tugas 1. Menetapkan dan mengendalikan pelaksanaan rencana produksi 2. Melaksanakan kegiatan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, suku cadang dan accessories. b. Wewenang 1. Menetapkan rencana dan pengendalian penyediaan mesin-mesin 2. Mengatur kegiatan teknis dan pemeliharaan peralatan produksi 3. Mengkoordinir usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka perlindungan keselamatan kerja c. Tanggung Jawab Direktur produksi bertanggungjawab atas sistem administrasi produk dan teknis. 3. Direktur Administrasi dan Keuangan a. Tugas 1. Menyusun RAPBN perusahaan yang akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan oleh direksi 2. Mengelola sistem administrasi dan menguasai serta mengamankan kekayaan milik perusahaan b. Wewenang 1. Mengelola perbendaharaan perusahaan 2. Melakukan hubungan dengan pihak luar baik dari instansi pemerintah, swasta, maupun pihak asing kaitannya dengan kegiatan administrasi. c. Tanggung Jawab 1. Mengatur pelaksanaan anggaran berdasarkan RAPBN perusahaan yang telah disahkan oleh RUPS 2. Mengelola kegiatan ketatausahaan, pelayanan umum, perawatan kesehatan dan kerumahtanggaan serta kegiatan-kegiatan protokoler yang ada di lingkungan perusahaan 4. Direktur Komersial a. Tugas 1. Menyusun serta melaksanakan rencana-rencana dari penjualan tahunan 2. Melaksanakan pengadaan barang-barang umum atas permintaan direktorat-direktorat lain b. Wewenang 1. Menetapkan pedoman dan kebijaksanaan penjualan hasil produksi 2. Mengelola kegiatan penyelenggaraan riset dan promosi c. Tanggung Jawab 1. Mengatur pelaksanaan anggaran berdasarkan RAPBN perusahaan yang telah disahkan oleh RUPS 2. Mengamankan pelaksanaan Pengendalian Mutu Terpadu PMT pada direktoratnya 5. Kepala Departemen Personalia a. Tugas 1. Menyusun rencana kebutuhan personil perusahaan 2. Mengelola sistem penggajian dan jaminan sosial karyawan 3. Mengatur kerja serta mengurusi mutasi, demosi dan penilaian konduite untuk karyawan bagian personalia b. Wewenang 1. Melakukan analisis secara berkala atas perkembangan bidang personil