Majelis Sekolah Dewan Sekolah Komite Sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta dengan Instansi lain

L. Majelis Sekolah Dewan Sekolah Komite Sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta.

Majelis SekolahDewan SekolahKomite Sekolah sangat berperan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pembangunan sekolah. Adapun tugas dari Komite Sekolah antara lain: 1. Berpartisipasi dalam menentukan program-program sekolah, seperti pengadaan guru honor, tenaga administrasi, dan kegiatan ekstrakurikuler. 2. Berpartisipasi dalam pembangunan sekolah, misalnya ikut menggalang dana dalam pembangunan gedung dan renovasi sekolah. 3. Mengawasi kegiatan-kegiatan di sekolah. 4. Berkewajiban untuk melaporkan kegiatannya secara transparan terbuka kepada masyarakat dan orang tuawali murid. Keanggotaan Majelis SekolahDewan SekolahKomite Sekolah meliputi tokoh masyarakat dan orang tuawali murid. Dengan adanya kerja sama antara Komite Sekolah dan pihak sekolah serta semua pertanggung jawaban yang transparan dapat menguatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolah tersebut, sehingga akan membawa kemajuan dari sekolah tersebut yang berkualitas.

M. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Negeri 11 Yogyakarta dengan Instansi lain

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, SMA N 11 Yogyakarta menjalin hubungan kerja sama dengan instasi yang lain, SMA N 11 merupakan lembaga pendidikan sehingga tidak lepas dari lingkungan masyarakat dan dari sanalah muncul suatu hubungan sekolah dengan lingkungan luar. 1. Hubungan dengan Kantor wilayah Kanwil Seperti halnya dengan sekolah lainnya, SMA N 11 Yogyakarta juga berada dalam lindungan Kanwil Departemen Pendidikan setempat. Kanwil mempunyai wewenang membina dan mengawasi pelaksanaan kurikulum. Untuk mengawasi atau mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar sesuai kurikulum maka pihak kanwil mengirimkan petugas untuk memeriksa kegiatan akademik maupun kegiatan administratif dan apabila sekolah menyimpang dari apa yang sudah ditetapkan, maka kepala sekolah akan mendapatkan teguransanksi dari kanwil. 2. Kerja sama dengan orang tua Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui komite sekolah, alumni, perguruan tinggi, dan istasi terkait. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah yaitu sebagai: a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah b. Mitra sekolah dalam pembinaan c. Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan e. Sumber belajar 3. Kerja sama dengan alumni Kerja sama antar sekolah dan alumni dapat berjalan dengan baik, terutama dalam pengembangan program keterampilan dan wawasan seni. Misalnya untuk kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam dan pleton inti pihak sekolah menjalin kerja sama dengan alumni dalam melakukan pendampingan proses ekstrakurikuler dengan tujuan agar terjadinya transfer dalam bidang pengetahuan yang lebih kreatif dan berbobot sehinggga siswa tidak bosan, nyaman dalam melakukan kegiatan. 4. Hubungan dengan sekolah lain Dalam hal ini lebih berfokus pada hubungan antar siswa maupun guru- guru. Misalnya siswa dari SMA 11 Yogyakarta dengan siswa dari SMA lain, guru-guru dari SMA 11 Yogyakarta dengan guru-guru dari SMA lain. Hubungan dengan sekolah lain biasanya dalam bentuk olah raga maupun pertandingan persahabatan. Kegiatan persahabatan antara lain: lomba MTQ antar sekolah, pentas seni gabungan. Kegiatan tersebut bermanfaat untuk menggalang kebersamaan antar sekolah agar terbina kerukunan dan kekompakan.

N. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan SMA Negeri 11 Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum.

0 2 429

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta.

0 1 279

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian

0 5 313

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 2

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

PENERAPAN MODEL PAIKEM DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKTI TRANSAKSI KEUANGAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA.

0 0 19

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa pada materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi dalam jurnal khusus : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XII Sosial 2 SMA Nege

0 1 225

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN ROLE PLAYING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM PADA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Penelitian Ti

0 0 311

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN PADA MATERI ANALISIS BUKTI TRANSAKSI DAN PENCATATAN BUKTI TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM

0 0 427