Tata Cara Penelitian tanarius tanarius tanarius

29

D. Alat Penelitian

1. Alat pembuatan ekstrak etanol-air daun

M. tanarius

Seperangkat alat gelas, yaitu Bekker glass, gelas ukur, labu ukur, cawan porselen, pipet tetes, batang pengaduk, mesin penyerbuk, shaker, oven, dan timbangan analitik.

2. Alat uji hepatoprotektif

Seperangkat alat gelas, yaitu Bekker glass, labu ukur, batang pengaduk, gelas ukur, timbangan analitik Mettler PM 4600 Delta Range dan Mettler AE 200 , spuit injeksi per oral, mikropipet, pipa kapiler, evendrof, vitalab mikro version 1,0 user manual E.merck, Darmsadt, Germany, stopwatch, vortex Genie, Wilten, Holland, dan sentrifuge.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi daun

M. tanarius

Determinasi daun

M. tanarius

dilakukan dengan mencocokkan ciri- ciri tanaman

M. tanarius

pada buku acuan determinasi Koorders dan Valeton, 1918 dan disesuaikan dengan kunci determinasinya.

2. Pengumpulan bahan uji

Bahan uji yang digunakan adalah daun

M. tanarius

yang masih segar dan berwarna hijau, dipanen dari Kebun Obat Fakultas Farmasi USD Yogyakarta pada bulan Mei 2012. 30

3. Pembuatan serbuk daun

M. tanarius

Daun

M. tanarius

dicuci dengan air mengalir hingga bersih dan diangin-anginkan hingga kering. Pengoptimalan pengeringan dilakukan dengan oven pada suhu 50 C selama 72 jam. Daun yang telah kering diserbuk dengan alat penyerbuk. Setelah didapatkan serbuk kasar daun, kemudian dilakukan pengayakan dengan ayakan no. mesh 40 untuk mendapatkan serbuk daun

M. tanarius

yang lebih halus. 4. Pembuatan ekstrak etanol daun

M. tanarius

Sebelum pembuatan ekstrak, daun

M. tanarius

dibuat serbuk terlebih dahulu supaya kandungan fitokimia yang terkandung dalam daun

M. tanarius

lebih mudah terekstrak karena luas permukaan serbuk yang kontak dengan pelarut makin besar. Sebanyak 10 g serbuk kering daun

M. tanarius

diekstraksi secara maserasi dengan melarutkan serbuk dalam 100 ml pelarut etanol 50 pada suhu kamar selama 3x24 jam dengan kecepatan 140 rpm. Tujuan dilarutkan dalam pelarut etanol adalah agar senyawa kimia yang terkandung dalam daun

M. tanarius

dapat larut dalam pelarut. Setelah dilakukan perendaman, hasil maserasi disaring dengan kertas saring. Larutan hasil saringan dipindahkan dalam cawan porselen yang telah ditimbang sebelumnya, agar mempermudah perhitungan randemen ekstrak yang akan diperoleh. Selanjutnya, cawan porselen yang berisi larutan hasil maserasi tersebut dimasukkan dalam oven untuk diuapkan selama 72 jam dengan suhu 50°C agar mendapatkan ekstrak 31 etanol-air daun

M. tanarius

yang kental dengan bobot pengeringan ekstrak yang tetap yaitu sebesar 1,92 g Andini, 2010.

5. Penetapan konsentrasi pekat ekstrak

Menghitung rata-rata randemen ke-6 replikasi ekstrak metanol-air daun

M. tanarius

kental yang telah dibuat. Randemen ekstrak = Berat cawan ekstrak kental – berat cawan kosong ���� − ���� � = � � .1+� � .2+� � .3+� � .4+� � .5+� � .6 6 Konsentrasi ekstrak didapat dari hasil rata-rata randemen ekstrak. Konsentrasi yang dapat digunakan adalah konsentrasi pekat yang dapat dibuat dimana pada konsentrasi tersebut ekstrak dapat dimasukkan serta dikeluarkan dari spuit per oral. Cara pembuatannya adalah dengan melarutkan ekstrak percawannya, yaitu 1,92 g dalam labu ukur terkecil dengan pelarut yang sesuai, yaitu CMC Na 1. Labu ukur terkecil yang tersedia adalah labu ukur 5 ml sehingga konsentrasi ekstrak dapat ditetapkan, yaitu sebesar 0,384 gml atau 3840 mgml atau 38,4 bv Andini, 2010.

6. Penetapan dosis ekstrak metanol-air daun

M. Tanarius

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek 6 jam fraksi heksan-etanol dari ekstrak metanol-air Macaranga tanarius (L.) Müll. Arg. terhadap kadar alt-ast pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 139

Efek hepatoprotektif jangka waktu enam jam ekstrak etanol daun macaranga tanarius L. terhadap ALT-AST pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 111

Efek hepatoprotektif infusa daun macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 108

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang.

0 1 109

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka pendek.

0 1 111

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak metanol-air daun macaranga tanarius L. terhadap tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 4 106

Efek hepatoprotektif ekstrak metanol:air (50:50) daun macaranga tanarius L. terhadap kadar ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 123

Efek hepatoprotektif ekstrak metanol:air (50:50) daun macaranga tanarius L. terhadap kadar ALT-AST serum pada tikus terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 121

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka pendek - USD Repository

0 0 109

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. pada tikus terinduksi karbon tetraklorida : kajian terhadap praperlakuan jangka panjang - USD Repository

0 0 107