menggunakan analisis rasional atau
professional judgement
. Dalam pengujian ini, jelas bahwa aitem-aitem yang dibuat harus mencakup
keseluruhan isi objek yang hendak diukur Azwar, 2004.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas merupakan tingkat kepercayaan, kebenaran, keajegan, konsistensi, atau sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya Azwar,
2004. Manfaat dari pengujian reliabilitas adalah mengetahui seberapa jauh instrument penelitian dapat memberikan hasil yang benar dan
konsisten. Penelitian ini menggunakan estimasi reliabilitas konsistensi internal
Alpha-Cronbach
, melalui pendekatan reliabilitas konsistensi internal. Azwar menambahkan bahwa Koefisien Alpha merupakan
estimasi yang baik terhadap reliabilitas pada berbagai situasi pengukuran. Dengan nilai koefisien alpha 0,675, maka reliabilitas skala sudah
dianggap memuaskan Purwanto, 2008.
3. Uji Daya BedaDaya Deskriminasi Aitem
Daya beda aitem merupakan kemampuan aitem untuk membedakan subjek yang memiliki atribut yang diukur dan yang tidak. Pengujian daya
beda aitem bertujuan untuk membedakan mana aitem yang memiliki daya beda tinggi dan yang rendah. Skala dalam penelitian ini digunakan
untuk mengukur kecenderungan
bullying
. Oleh sebab itu, aitem yang
memiliki daya beda tinggi adalah aitem yang mampu membedakan mana subjek yang menunjukkan kecenderungan
bullying
dan mana yang tidak. Dalam penelitian ini, analisis aitem dilakukan menggunakan SPSS
for windows
versi 17.00. Seleksi aitem menggunakan koefisien korelasi aitem total yang nantinya akan menghasilkan daya beda aitem. Acuan
yang digunakan dalam uji daya beda aitem adalah koefisien
Alpha Cronbach
Uyanto, 2006. Apabila nilai
Alpha Cronbach
pada kolom “Cronbach’s Alpha if item Deleted” lebih besar daripada nilai
Alpha Cronbach
, maka aitem dianggap kurang baik dan harus dihilangkan.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis dengan analisis statistic
independent sampleuncorrelated data t-tes
t untuk
gain score
dengan bantuan SPSS
for windows
versi 17.00. Hal ini digunakan untuk melihat pengaruh pemberian Program Anti
Bullying
terhadap kecenderungan perilaku
bullying
pada subjek penelitian. Apabila uji hipotesis penelitian menunjukkan hasil yang signifikan, maka hipotesis
penelitian diterima. Data penelitian berupa
gain score
yang merupakan skor hasil
post-test
dikurangkan dengan data hasil
pre-test
pada masing-masing kelompok kelas. Skor
yang diperoleh
menunjukkan peningkatan
atau penurunan
kecenderungan
bullying
sebagai variabel tergantung akibat adanya perlakuan.