4.13. Hasil dan Pembahasan 4.14. Peramalan
Sesuai dengan data yang ada, maka digunakan 3 metode peramalan yaitu metode Single Exponensial Smoothing, Double Exponensial Smoothing, dan
Simple Average . Dengan menggunakan ketiga metode ini, hasil yang didapat
menunjukkan bahwa metode Double Exponensial Smoothing adalah metode yang paling baik diantara kedua metode lainnya, karena nilai kesalahan peramalannya
terkecil yaitu dengan MAD = 557.9526, MSE =580049.9, MAPE = 3.096. Berdasarkan hasil dari pengolahan data menggunakan Double
Exponensial Smoothing , maka diperoleh hasil peramalan permintaan untuk 12
periode mendatang yaitu dari bulan Jan sampai dengan Desember 2011. Hasil peramalan yang didapat adalah sebagai berikut dalam Tonbulan : 18402, 18402,
18402, 18402, 18402, 18402, 18402, 18402, 18402, 18402, 18402 dan 18402 dengan total 220824 Ton Pupuk jenis ZA
4.15. Perencanaan Waktu Produksi
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode Rought Cut Capacity planning
RCCP, maka dapat diketahui rencana kapasitas produksi dari masing-masing stasiun kerja pada PT. PETROKIMIA GRESIK
adalah dengan perincian sebagai berikut : 1.
Stasiun kerja 1 reaksi dan kristalisasi selalu meningkat terus menerus dari bulan Jan 2011 sebesar 14642.11 Jam bulan sampai bulan Desember 2011
sebesar 14758.40 Jambulan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Stasiun kerja 2 pemisahan kristal selalu meningkat terus menerus dari bulan
Jan 2011 sebesar 2720.29 Jambulan sampai bulan Desember 2011 sebesar 2741.89 Jambulan.
3. Stasiun kerja 3 penggeringan produk selalu meningkat terus menerus dari
bulan Jan 2011 sebesar 2777.06 Jambulan sampai bulan Desember 2011 sebesar 2797.10 Jambulan.
4. Stasiun kerja 4 Pengepakan selalu meningkat terus menerus dari bulan Jan
2011 sebesar 10461.12 Jam bulan sampai bulan Desember 2011 sebesar 10544.34 Jam bulan, Dan dari hasil perhitungan juga dapat diketahui waktu
produksi tersedia yang dimulai dari proses reaksi dan kristalisasi, pemisahan Kristal, penggeringan produk, dan Pengepakan. Sehingga didapat perincian
sebagai berikut : 1.
Proses reaksi dan kristalisasi sebesar 8465.18 jambulan 2.
Proses pemisahan kristal sebesar 5871.18 jambulan 3.
Proses penggeringan produk sebesar 2962.15 jambulan \bulan
4. Proses Pengepakan sebesar 3023.28 jambulan
Dari perbandingan kebutuhan kapasitas dengan kapasitas waktu tersedia diketahui bahwa pada stasiun kerja proses pemisahan Kristal, dan Pengeringan
produk sudah memenuhi kebutuhan kapasitas produksi di karenakan waktu yang tersedia lebih besar dari kebutuhan kapasitas, sedangkan stasiun kerja proses
reaksi dan kristalisasi dan proses pengepakan produk masih mengalami kekurangan kapasitas produksi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan analisa menggunakan metode Rough Cut Capacity Planning RCCP, maka perusahaan memerlukan adanya penambahan mesin dan tenaga
kerja di stasiun kerja proses reaksi dan kristalisasi dan proses pengepakan produk. Karena pada PT.PETROKIMIA GRESIK proses produksinya kontinyu dan
perusahaan sudah menggunakan 6 hari kerja dengan 3 shift per hari, sehingga pada stasiun kerja proses reaksi dan kristalisasi dan proses pengepakan produk
tidak mungkin dilakukan jam lembur lagi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan perhitungan dan analisa tentang perencanaan kapasitas produksi RCCP yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen maka
dapat disimpulkan bahwa : 1.
Kapasitas waktu produksi di tiap–tiap stasiun kerja di PT. PETROKIMA GRESIK ;
1. Stasiun kerja 1 Proses reaksi dan kristalisasi sebesar 8465.18 jambulan.
2. Stasiun kerja 2 Proses pemisahan kristal sebesar 5871.18 jambulan.
3. Stasiun kerja 3 Proses penggeringan produk 2962.15
jambulan \bulan 4.
Stasiun kerja 4 Proses pengepakan sebesar 3023.28 jambulan. 2.
Perencanaan kapasitas waktu produksi yang optimal yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen dari periode bulan jan sampai Des 2011
adalah sebagai berikut 1.
Proses reaksi dan kristalisasi selalu meningkat terus menerus dari bulan Jan 2011 sebesar 14642.11 Jam bulan sampai bulan Desember 2011
sebesar 14758.40 Jambulan. 2.
Proses pemisahan kristal selalu meningkat terus menerus dari bulan Jan 2011 sebesar 2720.29 Jambulan sampai bulan Desember 2011 sebesar
2741.89 Jambulan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.