Kesadaran Wajib Pajak .1 Pengertian Kesadaran Wajib pajak Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi .1 Pengertian Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi

mengenai asas-asasnya, macam-macam pajak yang berlaku, cara perhitungan dan tata cara pembayarannya, serta hak dan kewajibannya sebagai wajib pajak. Pemahaman mengenai perpajakan diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak di dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan skaligus partisipasi masyarakat untuk pembangunan nasional. Ketidakpahaman terjadi apabila perkembangan intelektual dan moral masyarakat masih rendah atau sistem perpajakan yang sulit di pahami masyarakat Mardiasmo, 2009 : 8 2.2.4 Kesadaran Wajib Pajak 2.2.4.1 Pengertian Kesadaran Wajib pajak Menurut kamus besar bahasa Indonesia 2003 :487, kesadaran adalah tahu, keadaan mengerti dan merasa. Pengertian ini juga merupakan kesadaran diri seseorang maupun kelompok. Jadi kesadaran wajib pajak adalah sikap mengerti wajib pajak badan atau perorangan untuk memahami arti, fungsi, dan tujuan pembayaran pajak Hapsari,2010:24. Menurut Tunggal dalam Musyarofah 2008:35 Meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak juga tergantung dari cara pemerintah memberikan penerangan dan pelayanan kepada masyarakat sebagai wajib pajak agar kesan dan pandangan yang keliru tentang arti dan fungsi pajak dapat dihilangkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Umumnya masyarakat masih sinis dan kurang percaya terhadap keberadaan pajak karena masih merasa sama dengan upeti, memberatkan, pembayarannya sering mengalami kesulitan, ketidak mengertian masyarakat apa dan bagaimana pajak dan ribet menghitung dan melaporkannya. Namun masih ada upaya yang dapat dilakukan sehingga masyarakat sadar sepenuhnya untuk membayar pajak dan ini bukan sesuatu yang mustahil terjadi. Ketika masyarakat memiiki kesadaran maka membayar pajak akan dilakukan secara sukarela bukan keterpaksaan www.pajak.go.idmembangun-kesadaran-dan-kepedulian-sukarela- wajib-pajak.htm . Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kesadaran dalah rasa sadaringin yang dimiliki oleh wajib pajak secara ikhlas, suka rela tanpa paksaan dan dari dalam hati sendiri untuk melaporkan pajaknya baik pajak tahunan maupun masa. 2.2.5 Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi 2.2.5.1 Pengertian Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Menurut Robbins 2003 : 123, persepsi didefinisikan sebagai suatu proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna pada lingkungan mereka. Rakhmat 1998 : 51 mendefinisikan persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang di peroleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut Gerson 2004 : 24, setiap orang memiliki sifat individual, dan setiap orang akan memandang sesuatu secara berbeda dari orang lain, meskipun dalam situasi yang sama. Dengan kata lain, persepsi dari masing- masing orang itu bisa berbeda pada suatu hal tergantung pada pemahaman dan cara pandangnya. Persepsi wajib pajak mengenai petugas pajak adalah proses penginderaan kenyataan yang kemudian menghasilkan pemahaman dan cara pandang manusia terhadap petugas pajak, baik dalam hal pelayanan petugas pajak dan setelah adanya kasus perpajakan terkait dengan pelanggaran etika yang melibatkan petugas pajak.

2.2.6 Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

2 10 8

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, SANKSI WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Stu

0 8 16

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

1 5 22

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM.

0 1 94

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA WONOCOLO.

0 0 140

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK, KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus pada KPP Pratama Surabaya Simokerto).

0 2 93

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA WONOCOLO

0 0 20

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM SKRIPSI

0 0 28

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KECAMATAN GAYUNGAN-SURABAYA

0 0 22

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, DAN SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA

0 0 15