Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Orang Terhadap Kepatuhan

Menurut Gerson 2004 : 24, setiap orang memiliki sifat individual, dan setiap orang akan memandang sesuatu secara berbeda dari orang lain, meskipun dalam situasi yang sama. Dengan kata lain, persepsi dari masing- masing orang itu bisa berbeda pada suatu hal tergantung pada pemahaman dan cara pandangnya. Persepsi wajib pajak mengenai petugas pajak adalah proses penginderaan kenyataan yang kemudian menghasilkan pemahaman dan cara pandang manusia terhadap petugas pajak, baik dalam hal pelayanan petugas pajak dan setelah adanya kasus perpajakan terkait dengan pelanggaran etika yang melibatkan petugas pajak.

2.2.6 Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

Menurut Badudu dan zain 1994dalam kamus Bahasa Indonesia, Kepatuhan berarti tunduk atau patuh pada ajaran atau aturan. Kepatuhan merupakan variabel yang sulit dicari media pengukurannya. Adanya kepatuhan adalah karena ada peraturan atau prosedur yang harus dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan penerimaan pajak adalah rasio tingkat kepatuhan pembayaran pajak oleh Wajib Pajak. Semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib pajak, semakin tinggi pula tingkat keberhasilan penerimaan pajak, dan akan mengakibatkan semakin tinggi keberhasilan perpajakan. Agar kepatuhan memenuhi kewajiban perpajakan tersebut dapat berjalan dengan sempurna, harus ada kerjasama antara fiskus sebagai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pemungut pajak dan wajib pajak sebagai pembayar pajak, yang dimanifestasikan dalam pengisian SPT dan formulir-formulir pajak yang lainnya, yang digunakan oleh pembayaran pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang.

2.2.7 Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib

pajak Orang pribadi Wajib pajak patuh bukan berarti wajib pajak yang membayar pajak dalam nominal besar melainkan wajib pajak yang memahami, mengerti, sadar, dan mematuhi hak dan kewajibannya dalam bidang perpajakan. Pemahaman perpajakan sangat di perlukan oleh setiap wajib pajak karena dari pemahaman wajib pajak dapat merubah waib pajak menjadi sadar dan patuh untuk melaporkan pajaknya. Pemahaman berfungsi untuk membantu seseorang dalam memberikan maksud dan memahami situasi atau peristiwa baru yang dalam hal ini adalah pajak yang selama ini di anggap menunggu mereka.

2.2.8 Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Orang Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak Orang Pribadi Kesadaran adalah rasa sadar ingin yang dimiliki oleh waib pajak secara ikhlas,sukarela tanpa paksaan dan dari dalam hati sendiri untuk melaporkan pajaknya baik pajak tahunan maupun masa. Pajak dilakukan berdasarkan undang-undang yang berarti bahwa pemungutan pajak sudah disepakati atau disetujui bersama antara pemerintah dengan rakyat,maka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sudah sewajarnya kalau masyarakat sadar akan kewajiban di bidang perpajakan Pranesti 2009:21 Wajib pajak patuh bukan berarti wajib pajak yang membayar pajak dalam nominal besar melainkan wajib pajak yang memahami,mengerti, sadar, dan mematuhi hak dan kewajibannya dalam bidang perpajakan. Kesadaran wajib pajak terhadap pelaporan SPT diharapkan dapat menigkatkan kepatuhan wajib pajak di dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan sekaligus pertisipasi masyarakat untuk pembangunan nasional. 2.2.9 Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Petugas Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib pajak Orang Pribadi Menurut Zain, Mohammad 2005 :36, Petugas pajak yang berhubungan dengan masyarakat pembayar pajak, haruslah berkaliber tinggi, terlatih baik, bergaji baik dan bermoral tinggi. Sedangkan menurut Gibson et al 1997:144, Persepsi berperan dalam penerimaan rangsangan, mengaturnya dan menerjemahkan atau menginterpretasikan rangsangan yang sudah teraturitu untuk mempengaruhi perilaku dan membentuk sikap, sedangkan yang dimaksud dengan sikap adalah perasaan positif atau negative atau keadaan mental yang selalu disiapkan, dipelajari dan diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh khusus kepada respon seseorang terhadap orang , obyek dan keadaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dengan kata lain perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh persepsi orang tersebut Gibson, 1997:133. Oleh karena persepsi selalu diawali dengan pemahaman terhadap objek persepsi, maka konteks persepsi dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai aktualisasi sikap wajib pajak yag dicerminkan dari pelayanan petugas pajak dan setelah adanya kasus- kasus pajak yang terjadi belakangan ini. Hubungan antara perepsi wajib pajak mengenai petugas pajak dengan tingkat kepatuhan wajib pajak yakni pelayanan yang baik dari petugas pajak akan membuat wajib pajak bereaksi baik pula dalam melakukan kewajiban perpajakannya, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak untuk melaporkan pajaknya.

2.3 Kerangka Pikir

Pemahaman,kesadaran dan persepsi wajib pajak orang pribadi merupakan hal yang berpengaruh dalam tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi, karena untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi, wajib pajak harus paham dan sadar tetang perpajakan. Sumber kerangka pemikiran adalah bahasa landasan teori yang dihubungkan dengan variabel penelitian dalam upaya untuk memecahkan masalah, sehingga untuk diagram kerangka pikir dapat digambarkan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

2 10 8

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, SANKSI WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Stu

0 8 16

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

1 5 22

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM.

0 1 94

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA WONOCOLO.

0 0 140

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK, KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus pada KPP Pratama Surabaya Simokerto).

0 2 93

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA WONOCOLO

0 0 20

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM SKRIPSI

0 0 28

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KECAMATAN GAYUNGAN-SURABAYA

0 0 22

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, DAN SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA

0 0 15