Uji Validitas Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

2 Untuk indikator ” Untuk membayar pajak, mendaftarkan diri secara sukarela ke KPP kantor Pelayanan Pajak ” sebagaian besar responden menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing sebanyak 48 responden atau sebesar 48 . 3 Untuk indikator ” Saya tidak pernah membayar pajak melebihi batas jatuh tempo” sebagaian besar responden menjawab Setuju dengan jumlah masing – masing sebanyak 58 responden atau sebesar 58 . 4 Untuk indikator ” Saya selalu mengisi SPT Surat Pemberitahuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan ” sebagaian besar responden menjawab setuju dengan jumlah masing – masing sebanyak 53 responden atau sebesar 53 . 5 Untuk indikator ” Saya selalu menghitung pajak penghasilan yang terutang dengan benar dan apa adanya ” sebagaian besar responden menjawab setuju dengan jumlah masing – masing sebanyak 64 responden atau sebesar 64 .

4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menyakinkan bahwa data dalam penelitian ini valid dan dapat dipercaya, maka dilakukan uji reliabilitas.

4.2.1. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Product moment, penggunaan korelasi ini untuk menguji validitas yaitu secara statistik angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi. Suatu pertanyaan dianggap valid apabila koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis, sebaliknya pertanyaan dianggap tidak valid atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dinyatakan gugur apabila koefisien korelasinya lebih kecil dari nilai kritis, seperti tabel 4.5. Tabel 4.5 Validitas Masing – masing Item Variabel Bebas Pertanyaan Koefisien Korelasi r Nilai tabel r Penilaian Pemahaman Wajib Pajak Orang Pribadi X 1 X 1-1 X 1-2 X 1-3 X 1-4 0,463 0,198 0,494 0,630 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi X 2 X 2-1 X 2-2 X 2-3 X 2-4 X 2-5 0,428 0,449 0,420 0,402 0,301 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Valid Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Petugas Pajak X 3 X 3-1 X 3-2 X 3-3 X 3-4 X 3-5 X 3-6 0,430 0,289 0,344 0,316 0,199 0,406 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Lampiran 8 dan 9 Beberapa indikator pada variabel Kepatuhan Wajib Pajak, diperoleh hasil perhitungan pada tabel 4.6 berikut : Tabel 4.6 Validitas Masing – masing Item Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Item Koefisien Korelasi r Nilai tabel r Penilaian Kepatuhan Wajib Pajak Y Y 1-1 Y 1-2 Y 1-3 Y 1-4 0,498 0,664 0,419 0,619 0,195 0,195 0,195 0,195 Valid Valid Valid Valid Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Y 1-5 0,511 0,195 Valid Sumber : Lampiran 8 Berdasarkan hasil pengujian r product moment seperti yang tampak pada tabel 4.6 menunjukan bahwa semua item pertanyaan yang merupakan indikator dari variabel bebas dan Kepatuhan Wajib Pajak dapat dinyatakan valid. Hasil ini berdasarkan koefisien korelasi yang lebih tinggi dari tabel nilai r product moment yang sebesar 0,195 dengan jumlah n = 100 dan signifikan 5 . Dengan demikian bisa dikatakan bahwa semua indikator pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian memiliki validitas yang baik, sehinga analisis lebih lanjut dapat dilakukan.

4.2.2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

2 10 8

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, SANKSI WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Stu

0 8 16

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

1 5 22

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM.

0 1 94

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA WONOCOLO.

0 0 140

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK, KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus pada KPP Pratama Surabaya Simokerto).

0 2 93

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA WONOCOLO

0 0 20

PENGARUH PEMAHAMAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UKM SKRIPSI

0 0 28

PENGARUH PEMAHAMAN, KESADARAN DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KECAMATAN GAYUNGAN-SURABAYA

0 0 22

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, DAN SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DI KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA

0 0 15