Fungsi Pajak Pengelompokan pajak

16 mendapat kontra-prestasi secara langsung, dan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan.

2.3.1.1 Fungsi Pajak

Adanya ciri-ciri yang melakat pada pajak, kita dapat melihat dua fungsi pajak yaitu : a. Fungsi Penerimaan Budgeter Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pembangunan dan pengeluaran -pengeluaran pemerintah. Misalnya, dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri. b. Fungsi mengatur regular Pajak berfungsi sebagai alat mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang sosial dan ekonomi. Misalnya, dikenakannya pajak yang tinggi terhadap minuman keras sehingga konsumsi minuman keras dapat ditekan, demikian pula terhadap barang mewah. Kedua fungsi tersebut lebih merupakan instrumen dari kebijakan fiskal yang diselenggarakan oleh Negara, dalam perkembangannya, menurut Pasaribu dalam Veronika 2001 yang diadaptasi lagi oleh Mutia Amanah Nastiti 2008,25, telah muncul fungsi-fungsi baru yang sangat penting yang salah satunya adalah fungsi demokrasi.

2.3.1.2 Pengelompokan pajak

Pajak dapat dikelompokkan kedalam klasifikasinya sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 17 a. Menurut Golongannya 1 Pajak Langsung yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya: pajak penghasilan PPh. 2 Pajak Tak Langsung yaitu pajak yang pada akhirnya apat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya: pajak pertambahan nilai PPN. b. Menurut Sifatnya 1 Pajak Subjektif yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subyeknya, dalam arti memperhatikan keadaan wajib pajak. Contohnya: pajak penghasilan PPh. 2 Pajak Objektif yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya tanpa memperhatikan keadaan dari wajib pajak. Contohnya: PPN dan PPnBM c. Menurut Lembaga Pemungutannya 1 Pajak Pusat yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara. Contohnya: PPh, PPN, PPnBM, dan Bea Cukai. 2 Pajak Daerah yaitu pajak dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contohnya: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 18 - Pajak Daerah Tingkat I seperti pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. - Pajak Daerah Tingkat II seperti pajak hotel dan restoran, pajak bumi dan bangunan, pajak hiburan, pajak reklame dan pajak penerangan jalan.

2.3.1.3 Tarif Pajak