Uji F Teknik Analisis .1 Uji Kualitas Data

48

3.4.3 Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian adalah regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y=  + 1 1   + 2 2   + 3 3   +β 4 X 4 +e ……………….Anonim,2011 : L-21 Keterangan : Y = Keberhasilan Penerimaan pajak bumi dan bangunan 1  = Tingkat Pemahaman wajib pajak bumi dan bangunan 2  = Tingkat Kesadaran wajib pajak bumi dan bangunan 3  = Tingkat Kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan X 4 = Tingkat Kemampuan wajib pajak bumi dan bangunan  = Konstanta intersep 1  ..4 = Koefisiens regresi e = Standar error

3.4.4 Uji Hipotesis

“Menurut Djarwanto 2001 : 23, Hipotesis adalah jawaban teoritis atas permasalahan yang dihadapi peneliti”.

3.4.4.1 Uji F

Uji F ini digunakan untuk mengetahui sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh dari Pemahaman Wajib pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, dan Kemampuan wajib pajak terhadap tingkat keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 Hipotesis Statistik 1. o H : 1  , 2  , 3  ,β 4 = 0, menunjukkan model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari Pemahaman Wajib pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, dan Kemampuan wajib pajak terhadap tingkat keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. 1 H : 1  , 2  , 3  , 4  ≠ 0, menunjukan model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari Pemahaman Wajib pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, dan Kemampuan wajib pajak terhadap tingkat keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. 2. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 3. Menentukan nilai F hitung ......................................... Anonim,2011 :L-22 Ket : F hitung = F hasil perhitungan R 2 = Koefisien determinasi atau koefisien korelasi berganda k = Jumlah variabel n = Jumlah pengamatan 4. Kriteria keputusan a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka o H diterima dan 1 H ditolak yang berarti model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari Pemahaman Wajib pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 Pajak, dan Kemampuan wajib pajak terhadap tingkat keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. b. Jika nilai probabilitasnya 0,05, maka o H ditolak dan 1 H diterima yang berarti model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh dari Pemahaman Wajib pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, dan Kemampuan wajib pajak terhadap tingkat keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.

3.4.4.2 Uji t