Pengertian Sistem Pengendalian Intern

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Sistem Pengendalian Intern 2.2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Mulyadi 2008:2 yaitu sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum mengenai sistem sebagai berikut: 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lainnya dan sifat serta kerjasama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu. 3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem pernapasan kita merupakan salah satu sistem yang ada dalam tubuh dan merupakan bagian dari sistem matabolisme tubuh.

2.2.1.2 Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Berikut ini akan dipaparkan beberapa pengertian pengendalian intern menurut beberapa para ahli, antara lain: Menurut Mulyadi 2008:163 Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipenuhinya kebijakan manajemen. Menurut Reeve 1999:183 Pengendalian intern merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi akurat dan memastikan bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya. Menurut Widjayanto 2001:18 pengendalian intern adalah sistem yang terjalin dalam organisasi dengan menerapkan berbagai metode dan cara atau tolak ukur lainnya dengan tujuan agar kegiatan berjalan menurut apa yang digariskan. Pengertian pengendalian control menurut Susanto 2008:88 adalah “Pengendalian control meliputi semua metode, kebijakan, dan prosedur organisasi yang menjamin keamanan harta kekayaan perusahaan, akurasi, dan kelayakan data manajemen serta standar operasi manajemen lainnya.” Menurut COSO dalam buku Susanto 2008:95 pengendalian intern dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen, dan karyawan yang dirancang untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan dapat dicapai melalui: 1. Efisiensi dan efektivitas operasi 2. Penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya 3. Ketaatan terhadap undang-undang dan aturan yang berlaku Menurut tujuannya, sistem pengendalian intern dibagi menjadi dua macam yaitu: pengendalian intern akuntansi dan pengendalian intern administratif. Kedua Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. jenis pengendalian tersebut selanjutnya dijelaskan sebagai berikut: Mulyadi, 2008:164 1. Pengendalian intern akuntansi, meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek keandalan dan ketelitian data akuntansi. Pengendalian intern akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. 2. Pengendalian intern administratif, meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern dikelompokkan dalam suatu struktur yang terdiri dari prosedur dan kebijakan perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.

2.2.1.3 Tujuan Sistem Pengendalian Intern