Tabel 4.15 .:Hasil Heteroskedastisitas untuk regresi variabel
independen X1, X2, X3, dan X4 terhadap Y sebagai variabel dependen
Coefficients
a
-20.587 35.181
-.585 .563
.277 .516
.098 .536
.596 .951
1.052 -2.727
1.965 -.429
-1.388 .176
.333 3.000
-.900 1.460
-.149 -.616
.543 .547
1.829 3.084
1.782 .620
1.731 .095
.249 4.018
Constant X1
X2 X3
X4 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: RES_2 a.
4.5. Analisis Regresi Linier Berganda
Adapun hasil pengolahan menggunakan program SPSS analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.17. dibawah ini :
Tabel 4.17.: Persamaan Regresi
Model Koefisien Regresi
Kesadaran wajib pajak X1 0,087
Kejujuran wajib pajak X2 -0,339
Hasrat membayar pajak X3 -0,763
Kedisiplinan wajib pajak X4 1,104
Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 9,803 + 0,087X1 - 0,339X2 - 0,763X3 + 1,104X4
Berdasarkan persamaan regresi diatas mempunyai arti bahwa : b0 = Konstanta = 9,803
Apabila variable Kesadaran wajib pajak X1, Kejujuran wajib pajak X2, Hasrat membayar pajak X3, Kedisiplinan wajib pajak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
X4, adalah konstan atau sama dengan nol, maka Penghindaran pajak Y adalah sebesar 9,803.
b1= Koefisien regresi untuk X1= 0,087
Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variable Kesadaran wajib pajak X1 yaitu 0,087 dan mempunyai koefisien
regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dengan variable terikat, yang artinya bahwa setiap kenaikan
pada variable kesadaran wajib pajak X1 sebesar satu satuan akan dapat meningkatkan penghindaran pajak Y sebesar 0,087 dan
sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variable kesadaran wajib pajak X1 sebesar satu satuan maka dapat menurunkan pula
penghindaran pajak dengan asumsi bahwa kejujuran wajib pajak X2, hasrat membayar pajak X3, kedisiplinan wajib pajak X4,
adalah konstan atau sama dengan nol. B2 = Koefisien regresi untuk X2 = -0,339
Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variable kejujuran wajib pajak X2 yaitu -0,339 dan mempunyai koefisien
regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang tidak searah dengan variabel terikat, yang artinya bahwa setiap
kenaikan pada variable kejujuran wajib pajak X2 sebesar satu satuan akan dapat menurunkan penghindaran pajak Y sebesar
0,339 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel kejujuran wajib pajak X2 sebesar satu satuan maka dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
meningkatkan penghindaran pajak Y dengan asumsi bahwa kesadaran wajib pajak X1, hasrat membayar pajak X3, dan
kedisiplinan wajib pajak X4 adalah konstan atau sama dengan nol.
B3 = Koefisien regresi untuk X3 = -0,763 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variable hasrat
membayar pajak X3 yaitu -0,763 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang
tidak searah dengan variabel terikat, yang artinya bahwa setiap kenaikan pada variable hasrat membayar pajak X3 sebesar satu
satuan akan dapat menurunkan penghindaran pajak Y sebesar 0,763 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel
hasrat membayar pajak X3 sebesar satu satuan maka dapat meningkatkan penghindaran pajak Y sebesar 0,763 dengan
asumsi bahwa kesadaran wajib pajak X1, kejujuran wajib pajak X2, dan kedisiplinan wajib pajak X4 adalah konstan atau sama
dengan nol. B4=
Koefisien regresi untuk X4 = 1,104 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variable
kedisiplinan wajib pajak X4 yaitu 1,104 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang searah dengan variable terikat, yang artinya bahwa setiap kenaikan pada variable kedisiplinan wajib pajak X4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebesar satu satuan akan dapat meningkatkan penghindaran pajak Y sebesar 1,104 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada
variable kedisiplinan wajib pajak X4 sebesar satu satuan maka dapat menurunkan pula penghindaran pajak dengan asumsi bahwa
kesadaran wajib pajak X1, kejujuran wajib pajak X2, hasrat membayar pajak X3, adalah konstan atau sama dengan nol.
4.6. Uji Hipotesis dan Pembahasan