Deskripsi Hasil Penelitian Variabel Kedisiplinan Wajib Pajak X4 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel Penghindaran Pajak Y

skor tertinggi berada pada skor “6” atau “setuju” yaitu sebesar 39 yang artinya sebagian besar responden berpendapat bahwa hasrat atau keinginan dari diri sendiri untuk membayar pajak sudah baik.

4.2.5. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel Kedisiplinan Wajib Pajak X4

Berikut adalah deskripsi jawaban responden mengenai variabel kedisiplinan wajib pajak X4 : Tabel 4.5. Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai variabel Kedisiplinan Wajib Pajak X4 Sumber : Rekapitulasi Kuesioner Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 33 orang responden yaitu pemilik toko sandal dan sepatu di Wedoro yang masih aktikbuka sampai sekarang. Sebagian besar memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Skor Jawaban No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 Total 1 Saya membayar pajak sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh peraturan perpajakan 1 2 5 13 10 2 33 2 Saya telah membukukan mencatat penghasilan yang diperoleh 0 0 0 0 8 11 14 33 3 Saya melampirkan dokumen- dokumen pada SPT tahunan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku 6 16 11 33 4 Biasanya penyampaian SPT tahunan saya serahkan 5 17 11 33 5 Biasanya pelaporan SPT masa, saya serahkan 0 0 0 1 7 12 13 33 6 Biasanya pembayaran angsuran pajak pasal 25, saya serahkan 2 3 14 11 3 33 Total Jawaban 1 4 9 53 77 54 198 Dalam prosentase 1 2 4 27 39 27 100 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. responden yang memberi skor jawaban antara 2 hingga skor 7, dengan skor tertinggi berada pada skor “6” atau “setuju” yaitu sebesar 39 yang artinya sebagian besar responden berpendapat bahwa kedisiplinan wajib pajak dalam membayar pajak sudah baik.

4.2.6. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel Penghindaran Pajak Y

Berikut adalah deskripsi jawaban responden mengenai variabel penghindaran pajak Y : Tabel 4.6. Rekapitulasi Jawaban Responden mengenai variabel Penghindaran Pajak Y Skor Jawaban No Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 Total 1 Meminimalkan jumlah pajak yang terutang merupakan perilaku penghindaran pajak 0 0 3 8 10 11 1 33 2 Wajib pajak cenderung untuk menghindar dari kewajiban perpajakan membayar atau melunasi, melaporkan pajak terutang 0 2 5 7 17 2 33 3 Wajib pajak menyelenggarakan pembukuan pencatatan ganda untuk meminimalkan pajak terutang yang harus dibayar 0 0 2 7 10 12 2 33 4 Tidak konsistennya penegak hokum perpajakan dapat mendorong munculnya penghindaran pajak dan kompromi yang dilakukan antara wajib pajak dan aparat 3 7 8 13 2 33 5 Ketidakpuasan wajib pajak terhadap system pajak mendorong wajib pajak melakukan kecurangan pajak 0 0 1 7 15 8 2 33 Total Jawaban 0 0 11 34 50 61 9 165 Dalam prosentase 0 0 7 21 30 37 5 100 Sumber : Rekapitulasi Kuesioner Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 33 orang responden yaitu pemilik toko sandal dan sepatu di Wedoro yang masih aktikbuka sampai sekarang. Sebagian besar memberikan jawaban sesuai dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pertanyaan yang diajukan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya responden yang memberi skor jawaban antara 3 hingga skor 7, dengan skor tertinggi berada pada skor “6” atau “setuju” yaitu sebesar 37 yang artinya sebagian besar responden berpendapat bahwa penghindaran pajak yang terjadi sudah sangat tinggi.

4.3. Deskripsi Hasil Pengujian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Utara).

0 0 101

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Rungkut).

0 0 107

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Rungkut).

0 0 107

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pedagang Batu Permata di Surabaya).

0 0 88

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Barat).

3 16 117

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Barat)

0 0 24

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pedagang Batu Permata di Surabaya)

0 0 21

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Rungkut)

0 0 23

PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Sidoarjo Utara)

0 0 20

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94