Latihan Tugas Pengembangan Bimbingan dan Konseling Elektronik
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 129 edukatif, yakni layanan bimbingan dan konseling ditekankan pada
pencegahan dan pengembangan, tanpa mengabaikan pendekatan kuratif atau terapeutik; 2 pengembangan, yakni titik sentral sasaran bimbingan
dan konseling adalah perkembangan optimal seluruh aspek kepribadian peserta didik atau konseli; dan 3 outreach, yakni yang menjadi target
populasi layanan adalah semua individu dalam semua konteks kehidupannya.
Kedua, pengembangan profesi bimbingan dan konseling mengarah kepada pengembangan bimbingan dan konseling multibudaya, yang dilatari oleh 1
kesadaran terhadap keberagaman, 2 konsensus para ahli mengenai pentingnya perspektif multibudaya dalam bimbingan dan konseling, dan 3
tantangan kehidupan global. Bimbingan dan konseling multibudaya yang dimaksud adalah berbagai hubungan bimbingan dan konseling yang
melibatkan para peserta yang berbeda etnik atau kelompok-kelompok minoritas; atau hubungan bimbingan dan konseling yang melibatkan
konselor dan konseli yang secara rasial dan etnik sama, tetapi memiliki keragaman budaya yang dikarenakan variabel-variabel lain seperti seks,
orientasi seksual, faktor sosio-ekonomik, dan usia. Bimbingan dan konseling multibudaya mencakup 1 helping role and process, 2 consistent with the
life experiences and cultural values, 3 individual, group, and universal dimensions of existence, 4 universal and culture-specific strategies, 5
individualism and collectivism, serta 6 client and client systems. Ketiga, mengarah kepada pengembangan pendidikan professional konselor
yang terdiri atas dua penggalan program yang satu sama lain tidak terpisahkan, yakni program pendidikan akademik pada Program S1
Bimbingan dan Konseling dan program pendidikan profesi satu tahun. Tujuan tersebut Pendidikan Profesional Konselor adalah menghasilkan
konselor profesional yang 1 berkemampuan tinggi dan memiliki wawasan yang luas dalam bidang bimbingan dan konseling, 2 memiliki keahlian
dalam meyelenggarakan bimbingan dan konseling dalam seting pendidikan formal, non formal, dan in formal, dan 3 memiliki komitmen tinggi terhadap
profesi bimbingan dan konseling. Keempat, mengarah kepada pengembangan bimbingan dan konseling
elektronik, mencakup pengembangan bimbingan dan konseling melalui surat magnetik disket ke disket atau flash disck ke flash disck, komputer, telepon,