Pembuatan Laporan modul b profesional sma

MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL 96 | PPPPTK Penjas dan BK Bab II Isi Laporan  Hasil asesmen peserta didik  Uraian materi, metode, dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling pada setiap jenjang kelas  Hasil evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling Bab III Tindak lanjut Bab IV Penutup Lampiran

c. Pengertian Laporan

Laporan adalah catatan pelaksanaan dan hasil evaluasi program layanan bimbingan dan konseling dari awal tahun pelajaran sampai dengan akhir tahun pelajaran.

d. Tujuan Laporan

Tujuan laporan adalah tranparansi dan akuntabilitas yang merupakan tanggung jawab langsung guru bimbingan dan konselingkonselor dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling sebagai acuan penilaian keberhasilan program layanan bimbingan dan konseling sepanjang tahun pelajaran.

e. Fungsi Laporan

Laporan berfungsi sebagai tolak ukur pencapaian keberhasilan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, dan merupakan umpan balik bagi manajemen sekolah, stake holder, dan bagi masing- masing guru bimbingan dan konseling dalam membuat program layanan bimbingan dan konseling tahun pelajaran selanjutnya yang lebih efektif dan efisien.

f. Pihak yang diberi Laporan

Pihak-pihak terkait yang selayaknya mendapat laporan, adalah: 1 Kepala sekolah sebagai pimpinan manajemen sekolah, 2 Komite MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL PPPPTK Penjas dan BK | 97 sekolah sebagai kepanjangan tangan dari orang tua siswa, 3 Masyarakat dan pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

g. Model Laporan

Laporan yang dibuat untuk masing-masing pihak yang diberi laporan pada intinya sama, akan tetapi ada perbedaan detail yang dilaporkan terkait dengan kepada siapa laporan itu ditujukan. Sebagai contoh; laporan kepada kepala sekolah bersifat menyeluruh, dijelaskan pada semua aspek yang dilaporkan sebagai pertanggungjawaban kinerja guru bimbingan dan konselingkonselor, sedangkan laporan kepada komite sekolah dan pihak lain bersifat umum hanya difokuskan pada hal-hal penting untuk diketahui yang bersangkutan.

6. Pelaksanaan Tindak Lanjut

Menurut Uman Suherman 2015:12, hasil evaluasi menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan, kebutuhan peserta didik yang belum terlayani, kemampuan personil dalam melaksanakan program, serta dampak program terhadap perubahan perilaku peserta didik dan pencapaian prestasi akademik, peningkatan mutu proses pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Hasil analisa harus ditindaklanjuti dengan menyusun program selanjutnya sebagai kesinambungan program, mengembangkan jejaring pelayanan agar pelayanan bimbingan dan konseling lebih optimal, melakukan referal bagi peserta didik-peserta didik yang memerlukan bantuan khusus dari ahli lain, serta mengembangkan komitmen baru kebijakan orientas i dan implementasi pelayanan bimbingan dan koseling selanjutnya.

D. Aktifitas Pembelajaran

Untuk penguasaan kompetensi pada modul ini, Anda sebaiknya melakukan aktifitas pembelajaran sebagai berikut: 1 Mengkaji semua materi modul dengan membaca dan menelaahnya dengan cermat. 2 Membandingkan materi modul dengan rujukan lain yang ada pada Daftar Pustaka. MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL 98 | PPPPTK Penjas dan BK 3 Mengerjakan latihantugas dengan sebaik-baiknya. 4 Menjawab soal-soal dan mencocokannya dengan kunci jawaban serta melakukan mekanisme tindak lanjut setelah mengetahui capaian keberhasilan sendiri. 5 Merefleksi kemampuan diri secara jujur. 6 Tidak berhenti belajar sampai semua materi benar-benar dikuasai.

E. LatihanTugas

Latihan ini sebagai upaya memperdalam materi yang telah dipelajari, oleh karena itu kerjakanlah latihan ini semaksimal kemampuan Anda. 1 Buatlah tahapan pembuatan program layanan bimbingan dan konseling. 2 Jelaskan fungsi dan tujuan program layanan bimbingan dan konseling. 3 Uraikan stuktur program layanan bimbingan dan konseling. 4 Bagaimana strategi pelaksanaan program bimbingan dan konseling? Jelaskan. 5 Apa saja yang harus dilakukan dalam mengevaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling? 6 Mengapa harus dilakukan evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling? Jelaskan. 7 Uraikan pentingnya dilakukan pelaporan.

F. Rangkuman

Program layanan bimbingan dan konseling merupakan jantung pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, oleh karena itu keberhasilan layanan bimbingan dan konseling, yang merupakan salah satu bagian penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan, sangat dipengaruhi kemampuanprofesionalitas guru bimbingan dan konselingkonselor dalam melaksanakan layanan kepada seluruh peserta didik. Pembuatan program layanan bimbingan dan konseling harus melalui tahapan; 1 asesmen kebutuhan peserta didik, 2 perencanaan, 3 penetapan isi program, 4 menentukan metoda dan tehnik yang digunakan, dan 5 evaluasi. Struktur program layanan harus diperhatikan karena merupakan landasan atau arah