MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
92 | PPPPTK Penjas dan BK
4. Pelaksanaan Evaluasi
a. Maksud dan tujuan
Penilaian kegiatan bimbingan di SekolahMadrasah adalah segala upaya, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas
kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan di SekolahMadrasah dengan mengacu pada kriteria atau
patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan yang dilaksanakan.
Kriteria atau patokan yang dipakai untuk menilai keberhasilan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling di
SekolahMadrasah mengacu
pada ketercapaian
kompetensi, keterpenuhan kebutuhan-kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak
yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung berperan membantu peserta didik memperoleh perubahan perilaku dan pribadi
ke arah yang lebih baik. Dalam keseluruhan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling,
penilaian diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan pelayanan bimbingan yang telah dilaksanakan. Dengan
informasi ini dapat diketahui sampai sejauh mana derajat keberhasilan kegiatan pelayanan bimbingan. Berdasarkan informasi
ini dapat ditetapkan langkah-langkah tindak lanjut untuk memperbaiki dan mengembangkan program selanjutnya.
b. Fungsi Evaluasi
1 Memberikan umpan balik feed back kepada guru pembimbing konselor untuk memperbaiki atau mengembangkan program
bimbingan dan konseling. 2 Memberikan informasi kepada pihak pimpinan Sekolah Madrasah,
guru mata pelajaran, dan orang tua peserta didik tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian
tugas-tugas perkembangan peser-ta didik, agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program
Bimbingan dan Konseling di Sekolah Madrasah.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 93
c. Aspek-aspek yang Dievaluasi
Ada dua macam aspek kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan, yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian
proses dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektifan pelayanan bimbingan dilihat dari prosesnya, sedangkan
penilaian hasil dimaksudkan untuk memperoleh informasi keefektifan pelayanan bimbingan dilihat dari hasilnya. Aspek yang dinilai baik
proses maupun hasil antara lain: 1 kesesuaian antara program dengan pelaksanaan;
2 keterlaksanaan program; 3 hambatan-hambatan yang dijumpai;
4 dampak pelayanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar; 5 respon peserta didik, personil SekolahMadrasah, orang tua, dan
masyarakat terhadap pelayanan bimbingan; 6 perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari pencapaian tujuan
pelayanan bimbingan, pencapaian tugas-tugas perkembangan, dan hasil belajar; dan keberhasilan peserta didik setelah
menamatkan SekolahMadrasah baik pada studi lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
Apabila dilihat dari sifat evaluasi, evaluasi bimbingan dan konseling lebih bersifat “penilaian dalam proses” yang dapat dilakukan dengan
cara berikut ini. 1 Mengamati partisipasi dan aktivitas peserta didik dalam kegiatan
pelayanan bimbingan. 2 Mengungkapkan pemahaman peserta didik atas bahan-bahan
yang disajikan atau pemahamanpendalaman peserta didik atas masalah yang dialaminya.
3 Mengungkapkan kegunaan pelayanan bagi peserta didik dan perolehan peserta didik sebagai hasil dari partisipasiaktivitasnya
dalam kegiatan pelayanan bimbingan. 4 Mengungkapkan minat peserta didik tentang perlunya pelayanan
bimbingan lebih lanjut.