MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 45 Jika kondisi tersebut adalah siswa-siswi yang anda ampu di sekolah anda,
jawablah pertanyaan pada LK 1.1 berikut.
LK-1.1
1. Anda sebagai guru BK, apa yang seyogianya anda lakukan?
2. Menurut anda mengapa hal tersebut dapat terjadi?
3. Jenis layanan apa yang akan anda gunakan?
4. Jelaskan alasan anda menggunakan layanan yang anda pilih
5. Jelaskan harapan anda setelah, anda melaksanakan layanan tersebut.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
46 | PPPPTK Penjas dan BK
F. Rangkuman
Menurut permendikbud Nomor. 111 Tahun 2014 bahwa tujuan layanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik untuk memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusan
dirinya secara
bertanggungjawab sehingga
mencapai kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Untuk
mencapai tujuan tersebut diperlukan kolaborasi dan sinergisitas kerja antara konselor atau guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, pimpinan
sekolahmadrasah, staf administrasi, orang tua, dan pihak lain yang dapat membantu kelancaran proses dan pengembangan peserta didikkonseli
secara utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan bimbingan dan konseling memiliki fungsi meliputi: pemahaman,
fasilitasi, penyesuaian, penyaluran, adaptasi, pencegahan, perbaikan, dan pemeliharaan, pengembangan serta advokasi. Dalam melaksanakan tugas
profesionalnya guru bimbingan konselingkonselor, harus mentaati asas- asas bimbingan konseling yang meliputi kerahasiaan, kesukarelaan,
keterbukaan, keaktifat, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, keharmonisan, keahlian dan Tut Wuri Handayani.
Prinsip bimbingan dan konseling diperuntukkan kepada semua peserta didikkonseli, baik yang tidak bermasalah maupun yang bermasalah.
Komponen program dan bidang layanan dituangkan ke dalam program tahunan dan semesteran dengan mempertimbangkan komposisi,
proporsi dan alokasi waktu layanan, baik di dalam maupun di luar kelas. Sedangkan dukungan sistem meliputi kegiatan pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen, pengembangan keprofesian secara berkelanjutan. Selanjutnya Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan secara
terprogram berdasarkan asesmen kebutuhan need assessment yang dianggap penting skala prioritas dilaksanakan secara rutin dan
berkelanjutan scaffolding. Permendiknas Nomor 111 Tahun 2014 mengamanatkan bahwa Konselor
atau guru Bimbingan dan Konseling dialokasikan jam masuk kelas selama 2 dua jam pembelajaran per minggu setiap kelas secara rutin terjadwal.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 47 Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas bukan merupakan mata
pelajaran bidang studi, namun terjadwal secara rutin di kelas untuk melakukan asesmen kebutuhan layanan bagi peserta didikkonseli dan
memberikan layanan
yang bersifat
pencegahan, perbaikan
dan penyembuhan, pemeliharaan, dan atau pengembangan. Layanan bimbingan
konseling sebaiknya menggunakan media informasi untuk membuka dan memperluas wawasan peserta didikkonseli yang diberikan secara tidak
langsung melalui media cetak atau elektronik seperti web site, buku, brosur, leaflet, papan bimbingan
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Sebagai bahan umpan balik jawablah soal-soal berikut ini. 1. Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari pendidikan adalah
upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya ....
a. perkembangan yang utuh dan optimal b. prestasi peserta didik secara optimal
c. perkembangan dan prestasi yang optimal d. ketuntansan perkembangan dan prestasi
2. Layanan Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor
atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didikKonseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud
kemampuan memahami,
menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga
mencapai .... a. kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya
b. prestasi akademik dan prestasi non akademik secara optimal c. arah kehidupan yang realistik dan bertanggung jawab
d. kemandirian dan mampu mengambil keputusan 3. Konselor adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik
minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan telah lulus ....
a. Uji sertifikasi Bimbingan dan Guru KonselingKonselor