MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
PPPPTK Penjas dan BK | 103
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: ARAH PENGEMBANGAN PROFESI BIMBINGAN
DAN KONSELING PADA SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan
Kompetensi yang ingin dicapai dari paparan modul ini adalah Guru Bimbingan dan KonselingKonselor pada satuan pendidikan mampu
memahami arah pengembangan profesi bimbingan dan konseling.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memahami pengembangan bimbingan dan konseling perkembangan, mencakup:
a. Menjelaskan perkembangan paradigm bimbingan dan konseling. b. Menjelaskan konsep bimbingan dan konseling perkembangan.
c. Menjelaskan landasan bimbingan dan konseling perkembangan. 2. Memahami pengembangan bimbingan dan konseling multibudaya,
mencakup: a. Menguraikan pendekatan bimbingan dan konseling multibudaya dalam
konstelasi dunia postmodern. b. Menjelaskan urgensi bimbingan dan konseling multibudaya.
c. Menjelaskan konsep bimbingan dan konseling multibudaya. d. Menjelaskan karakteristik bimbingan dan konseling multibudaya.
3. Memahami pengembangan pendidikan profesional konselor, mencakup: a. Menjelaskan hakikat profesi bimbingan dan konseling.
b. Menjelaskan konsep pendidikan professional konselor. c. Menguraikan tujuan pendidikan professional konselor.
4. Memahami arah pengembangan bimbingan dan konseling elektronik, mencakup:
a. Menjelaskan konsep bimbingan dan konseling elektronik. b. Menguraikan keunggulan bimbingan dan konseling elektronik.
c. Menguraikan pengembangan jenis bimbingan dan konseling elektronik.
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI B PROFESIONAL
104 | PPPPTK Penjas dan BK
C. Uraian Materi: Arah Pengembangan Profesi Bimbingan dan Konseling
Suatu profesi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang berimplikasi kepada tuntutan profesionalnya. Demikian halnya terjadi
pada bimbingan dan konseling sebagai suatu profesi. Saat ini profesi bimbingan dan konseling terus mengembangkan diri. Merujuk kepada Griffin
2014, Yusuf 2014, Baruth Manning 2012, dan Loewenthal 2003 sedikitnya pengembangan bimbingan dan konseling di Indonesia mengarah
kepada 1 pengembangan bimbingan dan konseling perkembangan, 2 bimbingan dan konseling multibudaya, 3 pendidikan professional konselor,
dan 4 pengembangan bimbingan dan konseling elektronik. Berikut ini uraian arah pengembangan profesi bimbingan dan konseling tersebut.
1. Pengembangan Bimbingan dan Konseling Perkembangan
a. Perkembangan Paradigma Bimbingan Dan Konseling
Pada era global seperti sekarang ini seorang profesional perlu senantiasa meningkatkan kemampuan terutama yang bersifat life skills
secara terus menerus dalam berbagai aspek kehidupan baik melalui proses belajar sepanjang hayat maupun belajar sejagat hayat Yusuf,
2014. Untuk itu bimbingan dan konseling sudah seharusnya berorientasi kepada upaya memfasilitasi individu dalam a mengakses
informasi yang bermutu, b mengintegrasikan hidup, belajar, dan bekerja, dan c menumbuh kembangkan individu sebagai pribadi,
profesional, dan warga negara yang self motivated. Artinya, orientasi bimbingan dan konseling saat ini dan masa mendatang jauh lebih
kompleks dan lebih menantang. Oleh sebab itu profesi bimbingan dan konseling terus menerus bernovasi dari bimbingan dan konseling
dengan karakteristik tradisional mengarah kepada bimbingan dan konseling perkembangan yang jauh lebih fasilitatif terhadap
pengembangan potensi individu. Perkembangannya dapat diamati pada tabel berikut.