Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik
149
BAGIAN 7
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
7.1. Pendahuluan
Dalam setiap komunikasi salah satunya selalu diperlukan
sumber informasi yang penting. Ada dua macam sumber infor-
masi, yaitu ide-ide yang bersum- ber dari otak manusia dan
perubahan-perubahan yang ter- jadi dalam lingkungan fisik sekitar
kita. Informasi mengalir hanya mungkin bila sumbernya mengha-
silkan keadaan perubahan kon- tinyu atau terus menerus. Infor-
masi harus dikodekan atau dipro- ses sebelum ditransmisikan dan
juga diperlukan piranti pengubah transducer yang sesuai dengan
sistemnya. Secara umum setiap sistem komunikasi akan membu-
tuhkan peralatan-peralatan yang berkaitan dengan pengolahan
informasi. Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada
agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell
komponen-komponen komunikasi adalah:
1. Pengirim atau komunikator
sender adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada
pihak lain.
2. Pesan message adalah isi
atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak lain.
3. Saluran channel adalah
media dimana pesan disam- paikan kepada komunikan.
dalam komunikasi antar- pribadi tatap muka saluran
dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada
suara.
Tujuan Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat:
1. Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik 2. Mengetahui Distorsi
3. Mengetahui tentang tranmisi informasi 4. Mengetahui tentang kapasitas kanal
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik
150
4. Penerima atau komunikan
receiver adalah pihak yang menerima pesan dari pihak
lain
5. Umpan balik feedback ada-
lah tanggapan dari peneri- maan pesan atas isi pesan
yang disampaikannya.
Komunikasi terjadi bilamana infor- masi ditransmisikan atau dikirim-
kan antara sumber informasi dan pengguna informasi. Tiga kompo-
nen pokok sistem informasi yaitu sumber source, kanal channel
sebagai media komunikasi dan penerima sink, receiver, user,
distination menunjukkan satu ke- seluruhan sistem informasi. Bila
informasi diubah menjadi ”bahasa” yang dapat dipahami
oleh ”mesin”, maka ia akan menjadi data. Transmisi data
terjadi bila data dipindahkan secara elektronika antara dua titik.
Hasil dari sistem informasi elektronika dapat berupa sistem
telemetri, sistem digitalkomputer atau sistem telekomunikasi.
Secara listrik komunikasi itu dapat berlangsung dengan
baik apabila ada piranti yang dapat mengubah informasi dalam
bentuk listrik, menyalurkan, dan mengubah kembali dalam bentuk
sinyal semula. Setidaknya sistem komunikasi secara listrik meliputi
komponen seperti:
Gambar 7.1. Pengiriman pesan dari sumber ke penerima
1. Sumber informasi
source, 2. Coder pembuat kode, atau transduser, untuk mengubah in-
formasi menjadi bentuk-bentuk sinyal yang sesuai untuk ditransmisikan,
3. Sistem transmisi
channel, 4. Decoder kebalikan dari coder, atau transducer untuk
menghasilkan kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai agar dapat diterima,
5. Penerima informasi
receiver, sink, listener.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik
151
Dalam sistem radio, peng- kode dipengaruhi oleh modulasi
pada bagian pemancar, semen- tara dekoding akan mengubah
kembali sinyal pada bagian de- modulator sistem penerima. Baik
koding maupun dekoding harus dibedakan untuk sumber-sumber
sinyal yang berbeda. Proses komunikasi semacam ini tentu