Bagian 11 : Komunikasi bergerak
232
Persamaan tersebut menya- takan bahwa jatah frekuensi yang
diberikan kepada operator adalah jatah kanal frekuensi yang ada di
setiap sel, dikalikan dengan jumlah sel dalam satu kelompok,
ini diasumsikan bahwa setiap sel memiliki jumlah kanal yang sama.
Dengan demikian, sekelompok sel nomor sel 1 sampai dengan 7
yang yang disebut cluster inilah yang secara kolektif meng-
gunakan jatah frekuensi kese- luruhan yang dimiliki oleh
operator. Dalam penggunaan ulang frekuensi, sel yang nomor-
nya sama memiliki kanal frekuensi yang sama. Inilah yang disebut
penggunaan ulang frekuensi.
11.3.4. Penduplekan dalam Kawasan Waktu dan
Frekuensi Agar dapat dilakukan
komunikasi secara duleks penuh, yakni berbicara dan mendengar
secara serentak, dibutuhkan dua saluran atau kanal sekaligus
yang disebut penduplekan Penduplekan dengan cara meng-
gunakan frekuensi yang berbeda antara kanal terima dan kanal
kirim disebut ‘penduplekan divisi frekuensi’ atau FDD. Di sini, untuk
setiap pengguna disediakan dua pita frekuensi untuk kanal
komunikasinya. Pita tuju kanal kirim digunakan sebagai kanal
penghubung dari BTS ke pesawat komunikasi, pita balik
kanal terima digunakan sebagai kanal penghubung dari pesawat
komunikasi ke BTS.. Jarak rentang pemisahan frekuensi
antara kanal tuju dan kanal balik memiliki nilai yang tetap di dalam
keseluruhan sistemnya, tidak bergantung pada nomor-nomor
kanal yang digunakan.
Cara lain untuk mencipta- kan penduplekan adalah dalam
kawasan waktu, yang disebut ‘penduplekan divisi waktu’ atau
disingkat dengan TDD. Komunikasi dikirim pada waktu
yang berbeda, tetapi pada frekuensi yang sama. Jika waktu
pemisahan antara kanal tuju dan kanal balik yang menggunakan
frekuensi yang sama ini bernilai cukup kecil yang disebut dengan
-slot waktu-, maka pengiriman dan penerimaan percakapanyang
sudah berupa data digital yang berbentuk bit-bit, akan terdengar
serentak dalam waktu yang bersamaan oleh para pengguna-
nya, perbedaannya tidak terasa.
11.3.5. Perkembangan Sistem Komunikasi Bergerak
Perkembangan teknologi elek-tronika dalam perangkat
keras yang semakin lama menjadi semakin kecil bentuknya dan
semakin canggih bekerjanya mendorong perkembangan yang
pesat pula dalam sistem komunikasi bergerak. Dorongan
perkembangan komunikasi ber- gerak juga terkait dengan faktor-
faktor seperti : adanya tuntutan dari segi kemudahan berkomuni-
kasi dan kapasitas sistem, tek- nologi yang lebih murah, ukuran
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
233
fisik sistem dan piranti yang lebih kecil
dengan peningkatan
kemampuan komunikasi yang sedapat mungkin mendekati
kemampuan komunikasi yang menggunakan transmisi kabel,
yang berdimensi multimedia suara, data, grafik dan gambar.
Evolusi komunikasi nirkabel bergerak tampaknya sudah akan
mulai masuk ke generasi keempat. Pada sistem seluler
generasi pertama, transmisi data percakapan analog antara BTS
ataubstasiun induk di setiap sel dengan pengguna ponselnya
memiliki laju rendah, dan tidak efisien. Tetapi , penyalurannya
dari BTS ke MSC, mobile switching center atau Sentral
Telepon. Sinyal-sinyal percakapan biasanya di-digitalkan meng-
gunakan format pemulti-plekan divisi waktu TDM yang sudah
distandarkan, dan selalu ber- bentuk digital dalam penyaluran
selanjutnya dari MSC ke PSTN.
Sistem nirkabel pada tahap generasi kedua sudah menerap-
kan modulasi digital dengan kemampuan pemrosesan pang-
gilan yang telah dikembangkan lagi. Contohnya adalah sistem
GSM, sistem standar digital TDMA dan CDMA Amerika
Serikat, atau sesuai dengan nama yang diberikan oleh Asosiasi
Industri Telekomunikasi Amerika, yakni IS-54, dan IS-95, sistem
CT2 untuk Inggris, Personal Access Communication Sistem
PACS dan DECT yang merupakan standar Eropa untuk
telepon nirkabel maupun perkantoran. Sistem arsitektur
pada generasi kedua ini telah memungkinkan antarmuka data
antara BTS dengan MSC distandardisasikan sehingga para
operator dapat menggunakan peralatan MSC maupun BSC
yang berasal dari pabrik pembuat yang berbeda-beda, sehingga ada
pasar bebas untuk bersaing bagi industroi pembuat perangkat
telekomunikasi bergerak.. Jika pada sistem komunikasi
generasi pertama yang terutama dirancang untuk percakapan,
jaringan-jaringan nirkabel gene- rasi kedua secara khusus sudah
dirancang untuk dapat pula melakukan fungsi radio panggil,
layanan data lainnya seperti faksimil, dan pesan singkat SMS
Sistem komunikasi bergerak generasi ketiga menggunakan
jaringan digital layanan terpadu berpita lebar B-ISDN untuk
mengakses jaringan-jaringan informasi, seperti: internet dan
basis data publik maupun data pribadi Munculnya berbagai istilah
seperti Personal Communication Sistem PCS dan Personal
Communication Network PCN menandai munculnya sistem
generasi ketiga bagi perangkat- perangkat genggam ponsel-nya.
Nama lain dari PCS ini termasuk Future Public Land Mobile
Telecommunication Sistems FPLMTS untuk penggunaan di
seluruh dunia, yang juga dikenal dengan nama International Mobile
Telecommunication 2000 IMT 2000, dan Universal Mobile
Telecommunication Sistem UMTS. IMT 2000 adalah
generasi ketiga yang ditetapkan oleh ITU International Tele-
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
234
comunication Union atau Perseri- katan Telekomunkasi Dunia.
Generasi ketiga mulai dipersiapkan sejak tahun 1992
ketika ITU menetapkannya dengan nama ‘IMT-2000’. Angka
2000 memiliki tiga arti, yakni
menyatakan tahun ketika layanannya mulai tersedia di
lapangan, rentang frekuensi dalam MHz yang akan digunakan,
dan laju data dalam satuan kbps. Dalam perkembanganya, meng-
injak tahun 2002, Amerika di bagian utara telah meng-gunakan
frekuensi yang direkomendasikan bagi IMT 2000 untuk layanan lain,
dan kecepatan tinggi hanya dapat disediakan melalui sel-sel yang
sangat kecil yang disebut dengan sel piko yang berada di dalam
ruangan maupun di dalam bangunan. Dengan begitu Walau-
pun ITU telah mendeskripsikan IMT 2000 sebagai sebuah standar
tunggal yang bersifat mendunia, tetapi penentu kebijakan bidang
telekomunikasi di beberapa negara, pabrik-pabrik pembuat
peralatan dan para operator tidak dapat mencapai kesepakatan.
Akibatnya IMT-2000 memiliki tiga mode operasi,yakni “code division
multiple accesss” atau CDMA , “wide code division multiple
accesss“ atau disingkat WCDMA dan “time division multiple access
atau TDMA, yang tidak menjamin telepon dari satu mode akan
dapat dioperasikan pada mode- mode lainnya. Di Eropa generasi
ketiga diberi nama UMTS Universal Mobile Tele-
communication Sistem
Teknologi sistem komunasi nirkabel generasi keempat G4
masih mengambil beberapa teknologi yang belum matang
benar, karena masih dikem- bangkan. Kunci di antaranya ada-
lah antena BTS yang memilki karakter dandanan array adap-
tif. Antena yang adaptif ini mampu menyediakan penguatan yang
tinggi sehingga dapat meng- optimalkan ukuran ponselnya dan
konsumsi dayanya, serta akan memperkecil kemungkinan terjadi-
nya interferensi dari perangkat- perangkat atau terminal-terminal
lain dalam wilayah sel yang sama. Dalam hal kemampuan
layanannya, ia dapat menye- diakan layanan sistem video yang
bergerak secara penuh yang dapat dipasang pada kacamata.
NT DoCoMo, peratr layanan komunikasi yang beroperasi di
Jepang mengemukakan bahwa kemampuan komunikasinya
begitu luas dan bervariasi ,yang dapat disingkat dengan kata
“MAGIC”, yang merupakan akronim dari rentetan kata yang
panjang, yakni: Mobile Multimedia solution available Anytime,
Anywhere to Anyone, but which has Global Mobility support, and
Integrated wireless solution and Customized personal service.
Kegiatan komunikasi yang dilaku- kan di dalam kendaraan yang
bergerak dalam kecepatan tinggi memungkinkan sistemnya dapat
bekerja dalam kecepatan sampai 2 Mbps.,untuk pengguna yang
berkomunikasi sambil berjalan kaki atau yang berada di rumah,
kecepatannya bisa mencapai 20 Mbps.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
235
11.3.6. Sistem GSM