Teknik Pengukuran Noise Figure

Bagian 8 : Derau dalam sistem komunikasi 174

8.5. Teknik Pengukuran Noise Figure

Teknik yang digunakan untuk mengukur noise figure secara umum yaitu menggunakan Noise Figure Meter. Untuk meng- gunakan Noise Figure Meter, peralatan dikoneksikan seperti gambar di bawah ini Sebuah mixer diperlukan bila ingin mengkonversi sinyal RF menjadi sinyal yang lebih rendah sinyal IF. Namun bila rangkaian tidak memerlukan mixer maka kabel IF OUT bisa langsung dikoneksikan dengan Noise Source, kemudian melakukan proses kalibrasi. Gambar 8.4. di bawah ini menunjukkan diagram koneksi dengan DUT Device Under Test alat yang hendak diukur figure noisenya. Pertama, noise figure dikalibrasi sehingga diperoleh kondisi normal, kemudian di- hubungkan dengan DUT seperti gambar di bawah ini sampai Gain dan Noise Figure dari DUT tampak pada analyzer. Gambar 8.3. Koneksi antara Noise Source dan RFG Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 8 : Derau dalam sistem komunikasi 175 Gambar 8.4. Seting pengukuran derau Di samping itu, dimungkin- kan juga memasang konektor penyesuai atau attenuator se- belum proses pengukuran dilaku- kan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan range batas ukur sehingga tidak mele- bihi kemampuan Noise Figure Analyzer. Dalam beberapa kasus penyesuai ataupun atenuator perlu dilakukan proses kalibrasi. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih peralatan untuk mengukur noise figure antara lain : 1. Noise figure yang diharapkan Noise figure analyzer khusus untuk mengukur Noise figure ketika sebuah hasil pegukuran sangat kecil atau dikatakan kurang dari 10 dB. Jika bermaksud untuk mengukur besaran yang sangat tinggi atau besaran yang terlalu rendah atau dikatakan kurang dari 0,05dB, dimungkinkan untuk membutuhkan petunjuk dari pembuat alat tersebut khususnya dari piranti ukur tersebut. 2. Batas waktu dari DUT atau NF analiser. Hal ini dimungkinkan membutuhkan mixer external untuk mengukur NF. Dalam beberapa kejadian, pastikan bahwa NF analiser men- dukung kemmpuan mixer external maupun internal. 3. Konektor DUT. Beberapa saat, DUT mungkin mem- punyai beberapa perbedaan konektor seperti halnya gelombang pembawa. Jika hal tersebut membutuhkan untuk memperoleh ketepatan seperti pada gelombang pandu menuju coaxial adapter. Kebanyakan NF analyzer Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 8 : Derau dalam sistem komunikasi 176 hanya menggunakan sam- bungan konektor coaxial untuk interkoneksi. 4. Pengukuran Penguat. Pada umumnya untuk mengukur pe- nguatan selama mengguna- kan NF, pastikan bahwa NF analiser mempunyai kemam- puan range pengukuran penguatan DUT yang di- maksudkan. 5. Untuk konversi frekuensi, memungkinkan kebutuhan frekuensi generator sebagai pembangkit frekuensi external dan mixer. Untuk pengukuran lanjut seperti dengan melakukan perubahan frekuensi baik turun maupun naik dibutuhkan frekuensi generator eksternal dengan tujuan: penyederhanaan pengukuran pe- nguatan Noise figure, ketelitian pengukuran pada nilai NF yang sangat kecil serta NF dapat diukur sepanjang frekuensi dengan pencampur mixer eksternal. Metode pengukuran NF dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain : 1. Metode penguatan x Menggunakan rumus persamaan pengukuran NF x Teknik pengukuran digunakan x Mempunyai beberapa kelemahan dengan metode ini x Mempunyai beberapa kelebihan dengan metode ini 2. Menggunakan metode Y-Factor x Apa yang dimaksud Y faktor x Keuntungan menggunakan metode Y faktor x Kelemahan mengunakan metode Y faktor

8.6. Performa Derau dalam Sistem Komunikasi