Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
223
10.11. Rangkuman
Dari uraian tersebut di atas maka dapat ambil inti pembahasan pada bagian ini adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi melalui telepon adalah komunikasi timbal balik, artinya komunikasi yang berlangsung dalam dua arah tanpa harus
bergantian. Komunikasi yang demikian disebut sebagai sambungan dupleks penuh full duplex.
2. Uraian kerja terjadinya sambungan telepon dijelaskan sebagai berikut:
x Gagang telepon diangkat oleh orang yang akan menelpon. Gagang telepon yang diangkat ini disebut off-hook. Gagang
telepon yang masih terpasang pada tempatnya disebut on-hook. Penyebutan off dan on ini terkait dengan putus dan sambungnya
saklar pada telepon.
x Pengangkatan gagang telepon mengakibatkan pencari saluran line finder pada sentral tersambung kepada pesawat telepon
yang sedang off-hook. x Setiap pemutaran angka atau penekanan tombol angka pada
telepon mengakibatkan stepper switches mencari nomor yang dimaksud. Saklar ini terus ”memegang” angka yang diputar atau
ditekan tadi. x Proses stepper switches tersebut akan melakukan hal yang sama
hingga seluruh nomor habis diputar atau ditekan.
10.12. Soal Latihan
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar. 1. Ada berapa macam cara penyambungan switching pada sistem
telepon ? Coba sebutkan 2. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan switching
mekanik ? 3. Apa alasan digunakannya saklar crossbar pada penyambungan
sistem telepon ? 4. Apakah keunggulan yang anda ketahui dengan pemilihan saklar
crossbar ? 5. Jelaskan singkat saja tentang common channel signaling ?
6. Pada sistem telepon dikenal “putar dial” dan “tekan tombol“, jelaskan perbedaan dari efisiensi waktunya ?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
224
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
225
BAGIAN 11
KOMUNIKASI BERGERAK
Yang dimaksud dengan komunikasi nirkabel adalah sistem
komunikasi yang dilakukan tanpa mengunakan media kabel antara
pesawat pengirim dan pesawat penerimanya. Dengan definsi
semacam ini jelas bahwa jenis komunikasinya memilikii beberpa
variasi seperti: radio panggil pager walkie talky, handy talky
maupun telepon seluler Sistem komunikasinya dapat dikelom-
pokkan menjadi satu arah simplex, dua arah bergantian
half-duplex dan dua arah dalam waktu yang bersamaan full-
duplex. Contoh komunikasi satu arah adalah sistem radio panggil
pager yang hanya bersifat menerima pesan, sedangkan dua
arah bergantian adalah walky talky dan handy talky yang ciri-
cirinya pengoperasiannya dilaku- kan dengan penggunaan saklar
atau tombol yang harus ditekan untuk bicara, dan harus dile-
paskan ketika mendengarkan
push to talk, release to listen. Untuk telepon nirkabel dua arah
tanpa bergantian atau full duplex yang sudah sangat lazim dewasa
ini adalah telepon seluler atau ponsel handphone. Komunikasi
dua arah tanpa perlu bergantian bisa diwujudkan karena pe-
ngirimannya atau transmisinya menggunakan kanal atau saluran
yang berlainan atau sendiri-sendiri ketika menerima suara kanal
dengar dan ketika mengirim suara kanal bicara Kanal trans-
misi yang digunakan itu dapat terpisah dalam jarak tertentu baik
secara frekuensi disebut pembagian alokasi frekuensi,
atau pun dalam kawasan waktu
Tujuan
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat: 5. Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak
6. Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi
bergerak 7. Menjelaskan evolusi pada sistem komunikasi bergerak
8. Menjelaskan sistem modulasi yang digunakan pada sistem komunikasi bergerak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
226
disebut pembagian alokasi waktu.
Pembagian kanal dalam kawasan waktu masih tetap dapat
dimungkinkan selama laju data di dalam pengirimannya masih lebih
cepat jika dibandingkan dengan laju data yang digunakan oleh
para penggunanya. Dengan demikian, walaupun kirim dan
terima dilakukan pada saat yang berbeda, pengguna komunikasi
jenis ini tidak akan merasakan adanya perbedaan tersebut,
komunikasinya masih dirasakan bersifat serentak antara ketika
bicara dan ketika mendengarkan. Ini tidak lain karena pemanfaatan
teknik digital yang menakjubkan.
11.1. Frekuensi Radio Panggil