Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
202
Gambar 10.1. Transmisi sinyal suara melalui saluran kabel
10.2. Jaringan Lokal
Pada tingkat yang paling awal dari munculnya sistem
telepon, jaringan telah dirancang untuk menyediakan sambungan
pelanggan dengan suatu saluran terhadap pelanggan lainnya. Apa
yang perlu dilakukan oleh pelanggan bila menghendaki
berlangsungnya suatu pem- bicaraan? Pelanggan harus meng-
operasikan tombol yang ada pada pesawat teleponnya. Meng-
operasikan di sini maksudnya bisa memutar atau menekan tombol
yang berisi angka-angka. Bila sambungan tersebut telah terjadi,
maka paembicaraan antar pelanggan dapat dilangsungkan.
Awal perkembangan sistem telepon dicatu oleh sebuah batere
yang ada pada masing-masing pesawat. Sistem ini dulu dikenal
sebagai sistem lokal batere. Sistem semacam ini sudah tidak
dijumpai lagi saat ini. Semua pesawat telepon telah dirancang
dengan menggunakan catuan betere yang dipusatkan di sentral
telepon.
Sambungan telepon yang hanya menghubungkan beberapa
pelanggan, dilihat dari sistem perkabelannya tidaklah begitu
rumit. Contohnya sambungan di kantor-kantor. Kesulitan akan
muncul bila jumlah pelanggan mengalami kenaikkan, karena
secara mengejutkan jumlah sambungannyapun mengalami
kenaikkan yang cukup pesat. Sabagai contoh di sini untuk dua
pelanggan hanya dibutuhkan satu kabel sambungan, tiga pelanggan
tiga kabel sambungan, empat pelanggan enam kabel sambung-
an dan seterusnya. Hal ini menandakan bahwa semakin
banyak pelanggan, semakin banyak dibutuhkan kabel saluran
untuk pelanggan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
203
Gambar 10.2. Sambungan telepon antar pelanggan melalui sentral
10.3. Sambungan Mekanik dengan Saklar
Seseorang yang akan melakukan sambungan
komunikasi telepon, tentu yang dilakukan adalah mengangkat
gagang telepon dan memutar nomor sistem dial rotary atau
menekan tombol-tombol angka. Untuk pesawat telepon dial rotary,
perhatikan gambar 10.2.
Gambar 10.3. Pesawat telepon dengan sistem rotari putar
Sambungan dapat ber- langsung karena rangkaian
perkabelan tersambung melalui serangkaian relai dalam susunan
seri atau melalaui saklar-saklar bertingkat stepper switchs
Gambar 10.4. Pesawat telepon modern dengan key-set
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
204
Gambar 10.5. Penyaklaran sambungan telepon secara mekanik
Dengan memperhatikan gambar 10.5, dapat diketahui
bahwa proses terjadinya sambungan pembicaraan telepon
melibatkan banyak rangkaian tidak hanya sekedar berbicara saja.
Orang yang akan menelpon, pertama kali harus mengangkat
gagang selanjutnya memutar atau menekat tombol angka-angka
dial, lalu mendengarkan nada dering sebagai pertanda panggilan
dan terakhir berbicara kepada orang yang dihubungi. Dalam
sistem telepon mekanik yang sebenarnya sebagaimana terlihat
pada gambar 10.2, seluruh proses penyambungan dilakukan oleh
relai yang setelah itu suara dapat disalurkan.
Uraian kerja terjadinya sambungan telepon dapat
dijelaskan sebagai berikut : x Gagang telepon diangkat oleh
orang yang akan menelpon. Gagang telepon yang diangkat
ini disebut off-hook. Gagang telepon yang masih terpasang
pada tempatnya disebut on- hook. Penyebutan off dan on ini
terkait dengan putus dan sambungnya saklar pada
telepon.
x Pengangkatan gagang telepon mengakibatkan pencari saluran
line finder pada sentral tersambung kepada pesawat
telepon yang sedang off-hook.
x Setiap pemutaran angka atau penekanan tombol angka pada
telepon mengakibatkan stepper switches mencari nomor yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 10 : Sambungan komunikasi telepon
205
dimaksud. Saklar ini terus ”memegang” angka yang
diputar atau ditekan tadi. x Proses stepper switches ter-
sebut akan melakukan hal yang sama hingga seluruh nomor
habis diputar atau ditekan. x Akhir dari stepper switches
menandakan panggilan suara dapat dilangsungkan.
Proses penyambungan panggilan telepon sistem mekanik
ini, hanya dapat dilakukan untuk satu pembicaraan. Oleh karena itu
apabila ada sekian banyak pe- manggil, maka akan ada sekian
banyak pula saklar-saklar. Jadi setiap pelanggan mempunyai satu
kesempatan penyambungan.
Gambar 10.6. Stepper switch pada sistem telepon
10.4. Sambungan Mekanik dengan Saklar Crossbar