Television Telepon Bergerak Penerapan komunikasi

Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik 164

7.12.3. Television

Televisi merupakan suatu piranti elektronika yang secara luas digunakan sebagai alat untuk komun ikasi. Sistem televisi ada pemancaran sinyal gambar dan suara secara bersamaan pada lebar bidang yang sama, tetapi berbeda frekuensi pembawanya. Pemancaran sinyal pada sistem televisi hampir mirip dengan pe- mancaran sinyal radio. Peman- caran sinyal televisi membutuhkan kamera untuk mengubah gambar atau obyek menjadi sinyal listrik dan mikropon untuk mengubah suara menjadi sinyal listrik. Kedua sinyal secara bersama-sama dimodulasikan secara amplitudo AM yang selanjutnya dikuatkan dan baru kemudian dipancarkan. Pada bagian penerima terjadi proses yang berlawanan dengan pemancar. Bagian ini membutuhkan layar tabung gam- bar untuk menerima sinyal gam- bar yang kemudian diubah men- jadi gambar atau obyek sebagai- mana yang telah ditangkap oleh kamera. Untuk mendengarkan suara dibutuhkan speaker seperti pada radio. Gambar 7.21. Pesawat televisi tahun 1950-an Gambar 7.22. Pesawat televisi lebih maju Gambar 7.23. Proses pengubahan sinyal gambar Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik 165 Gambar 7.24. Contoh sinyal modulasi pada sistem televisi

7.12.4. Telepon Bergerak

Piranti telepon bergerak adalah suatu jenis alat komunikasi yang kecil dan mudah digunakan. Sekalipun demikian teknologi yang dipakai sudah menunjukkan teknologi yang maju. Gambar 7.25. Telepon bergerak Telepon bergerak meng- gunakan frekuensi radio untuk memindahkan informasi dari tele- pon itu menuju ke base station. Ini menunjukkan bahwa komunikasi antara base station dengan telepon bergerak diorganisakan begitu juga mengkode sinyal menjadi data pada gelombang Gambar 7.26. Rangkain dalam telepon bergerak radio. Setiap sistem telepon ber- gerak yang dipakai oleh negara- negara yang berbeda mempunyai sistem yang ber-beda. Kebanyakan sistem yang dipakai di banyak negara adalah Global System for Mobile communication GSM. Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik 166 Banyak pengguna meman- faatkan telepon bergerak sebagai alat komunikasi. Sekalipun demi- kian, tidak akan pernah terjadi benturan frekuensi ketika telepon itu digunakan secara bersamaan. Pertanyaannya mengapa sinyal radio dari telepon-telepon itu tidak saling interferesi atau meng- ganggu satu sama lain? Gambar 7.27. Heksagonal pada base station Salah satu aspek kunci dalam telepon bergerak adalah peng-gunaan frekuensi yang berulang frequency reuse. Setiap daerah dibagi-bagi dalam luasan berben-tuk heksagonal dan jarak antar daerah ini dapat beberapa kilo-meter. Pada titik tengah heksa-gonal itu di- tempatkan base station. Setiap base station di-alokasikan suatu rentang freku-ensi radio yang dapat digunakan. Antar base station yang ber-dekatan, tidak mungkin saling terganggu interferensi karena digunakan rentang frekuensi yang berbeda. Pada jarak tertentu dalam be-berapa kilometer sinyal yang dipancarkan sudah barang tentu dayanya akan menjadi lemah dan akhirnya hilang. Oleh karena itu perlu ada base stasion lagi. Untuk itu dapat digunakan frekuensi yang sama milik base station yang pernah digunakan. Dalam gambar ditandai dengan warna-warna yang sama. Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 7 : Prinsip komunikasi listrik 167

7.13. Rangkuman