Bagian 11 : Komunikasi bergerak
226
disebut pembagian alokasi waktu.
Pembagian kanal dalam kawasan waktu masih tetap dapat
dimungkinkan selama laju data di dalam pengirimannya masih lebih
cepat jika dibandingkan dengan laju data yang digunakan oleh
para penggunanya. Dengan demikian, walaupun kirim dan
terima dilakukan pada saat yang berbeda, pengguna komunikasi
jenis ini tidak akan merasakan adanya perbedaan tersebut,
komunikasinya masih dirasakan bersifat serentak antara ketika
bicara dan ketika mendengarkan. Ini tidak lain karena pemanfaatan
teknik digital yang menakjubkan.
11.1. Frekuensi Radio Panggil
Agar tidak terjadi tabrakan frekuensi antara berbagai jenis
komunikasi sehingga terjadi saling ganggu jamming atau penum-
pukan, maka perlu dilakukan pembagian alokasi frekuensi.
Untuk radio panggil, frekuensi yang digunakan bergantung pada
berbagai faktor seperti protokol radio panggil yang digunakan,
pabrik pembuat radio panggil dan model atau jenisnya, wilayah
layanannya, dan alokasi frekuensi yang ditentukan oleh setiap
negara. Gambar 10.1. di bawah ini menyatakan alokasi frekuensi
yang digunakan oleh sistem komunikasi radio panggil
Gambar 11.1. Alokasi frekuensi pada komunikasi radio panggil
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
227
11.2. Sistem Telepon Nirkabel untuk Rumah
Telepon tanpa kabel cordless telephone yang banyak
digunakan di rumah merupakan komunikasi jenis full-duplex.
Untuk menghubungkan pesawat genggamnya dengan pesawat
induknya, saluran transmisinya melalui udara, dengan modulasi
sinyal secara FM. Sementara itu pesawat induknya dihubungkan
ke jalur telepon kabel dengan nomor telepon yang telah dite-
tapkan oleh perusahaan layanan telepon untuk masyarakat umum
atau yang dikenal dengan Public Switched Telephone Network
PSTN yang di Indonesia sekarang ini adalah PT TELKOM.
Telepon nirkabel generasi pertama yang dibuat tahun 80an,
pesawat genggamnya hanya mampu bekerja dengan pesawat
induknya dalam jarak beberapa puluh meter saja. karena pada
awalnya dimak-sudkan hanya sebagai ekstensi bagi sebuah
pesawat pengirim dan penerima transceiver, yang dihubungkan
ke jalur kawat pelanggan telepon dari sebuah PSTN yang umumnya
di pakai dalam lingkungan rumah tangga.
Untuk menambah jangka- uannya, pesawat induk generasi
kedua sudah dapat mencakup wilayah sampai beberapa ratus
meter. Dengan demikian, telepon nirkabel generasi kedua ini sudah
memungkinkan para pelang- gannya menggunakan pesawat
genggam di luar rumah, di wilayah padat di kota-kota seperti Jakarta,
Surabaya, Medan dan seba- gainya. Telepon nirkabel modern
ada yang sudah dilengkapi dengan fasilitas penerima pesan
panggil pager.
Gambar 11.2. Hubungan antar telepon nirkabel dengan PSTN
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 11 : Komunikasi bergerak
228
Dengan fasilitas ini biasanya para pelanggannya mula-mula
menerima pesan panggil, kemudian menjawab pesan itu
melalui telepon nirkabelnya.
11.3. Sistem Komunikasi