Deskripsi Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 13 Hasil Uji Linieritas M e l a l Melalui hasil diatas diperoleh nilai signifikansi p linearity pada variabel job insecurity dan perceived control sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel bersifat linier. ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. JI PC Between Groups Combined 4267.130 37 115.328 6.997 .000 Linearity 3207.267 1 3207.267 194.59 4 .000 Deviation from Linearity 1059.863 36 29.441 1.786 .011 Within Groups 1845.963 112 16.482 Total 6113.093 149 Grafik 1 Scatter Plot

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik uji korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 22. Uji ini digunakan karena berdasarkan hasil uji asumsi sebelumnya menunjukkan bahwa data kedua variabel penelitian tidak terdistribusi secara normal. Berikut hasil uji hipotesis: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 14 Hasil Uji Hipotesis Correlations Total_A Total_B Spearmans rho Job Insecurity Correlation Coefficient 1.000 -.632 Sig. 1-tailed . .000 N 150 150 Perceived Control Correlation Coefficient -.632 1.000 . Sig. 1-tailed .000 N 150 150 . Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. Melalui hasil uji hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi r adalah sebesar -0,632 dengan signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara variabel job insecurity dan perceived control . Arah hubungan yang negatif memberikan gambaran bahwa semakin tinggi perceived control yang dimiliki karyawan maka pengalaman job insecurity semakin rendah. Sebaliknya, semakin rendah perceived control yang dimiliki maka akan semakin tinggi karyawan mengalami job insecurity .

3. Analisis Data Tambahan

Analisis data tambahan dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan diantara kelompok variabel dalam penelitian ini. Uji yang digunakan dalam analisis tambahan ini adalah uji Kruskal-Wallis dengan bantuan program IBM SPSS Statistics versi 22. Uji ini dipilih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan pertimbangan sebaran data variabel penelitian yang tidak terdistribusi normal dan terdapat lebih dari 2 kelompok sampel yang akan diuji. Hipotesis uji Kruskal-Wallis terbagi menjadi 2 yaitu Ho dan Ha. Ho berbarti tidak ada perbedaan di antara sampel sedangkan Ha berarti ada perbedaan. Kriteria pengujian diambil berdasarkan nilai probabilitas. Jika probabilitas sig. 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya, jika probabilitas sig. 0,05 maka Ho ditolak Siregar, 2013. Berikut hasil uji Kruskal-Wallis: Tabel 15 Hasil Uji Kruskal-Wallis Uji ini dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan antara 5 kelompok usia terhadap tingkat job insecurity . Kelompok usia terbagi menjadi 1 21-30, 2 31-40, 3 41-50, 4 51-60, dan 5 60. Hasil nilai sig. yang diperoleh sebesar 0,498. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. 0,05. Maka, Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan tingkat job insecurity pada 5 kelompok usia subjek. Test Statistics

a,b

Job insecurity Chi-Square 3.368 df 4 Asymp. Sig. .498 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Kelompok Usia