Kerangka Pemikiran Hipotesis LANDASAN TEORI

insecurity berdasar pada satu dimensi yakni ancaman terhadap pekerjaan. Konsep global membahas mengenai ancaman terhadap pekerjaan atau kelanjutan suatu pekerjaan. Konsep ini diaplikasikan pada suatu organisasi yang mengalami krisis atau perubahan dimana job insecurity dipertimbangkan sebagai fase pertama dalam proses kehilangan pekerjaan dalam Mauno et. al. , 2001. Konsep global menurut Greenhalgh dan Rosenblatt 2014 didasari oleh adanya ancaman dan kecenderungan untuk kehilangan pekerjaan yang lebih tepat digunakan pada organisasi sektor privat atau organisasi yang bersifat pribadi dimana job insecurity merupakan suatu ancaman akan ketidakpastian. Berikut adalah distribusi item pada skala job insecurity : Tabel 3 Distribusi item pada skala Job insecurity sebelum uji coba Dimensi Favorable Unfavorable Total Ancaman terhadap pekerjaan 10 50 10 50 20 100

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Dalam proses penyusunan skala, validitas merupakan hal penting yang perlu dilakukan dalam suatu penelitian. Pengujian validitas merupakan proses untuk mengetahui apakah hasil pengukuran kita sudah tepat sesuai dengan tujuan ukurnya Azwar 2015. Untuk mengetahui ketepatannya, maka peneliti menggunakan validitas isi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Validitas isi adalah sejauh mana skala yang sudah disusun memiliki relevansi terhadap atribut yang ingin diukur dengan melakukan analisis oleh expert judgement Azwar, 2015. Validasi dilakukan dengan memberikan skala yang sudah disusun kepada dosen pembimbing sebagai expert judgement untuk ditindaklanjuti kesesuaian tiap item dengan variabel yang ingin diukur.

2. Seleksi Item

Alat ukur dikatakan baik apabila dalam pengukurannya mampu membedakan individu berdasarkan item yang diukur atau yang disebut juga dengan daya diskriminasi item Azwar, 2014. Pengujian daya diskriminasi item dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi tiap item dengan distribusi skor skala yang menghasilkan koefisien item total . Seleksi item dilakukan berdasar koefisien tersebut dengan kriteria batasan 0,30. Apabila item dapat mencapai koefisien korelasi minimal, maka item tersebut dianggap memuaskan. Berdasarkan hasil uji coba terhadap skala job insecurity , koefisien korelasi item total yang diperoleh 0,17 skor terendah hingga 0,70 skor tertinggi. Sedangkan koefisien korelasi item total pada saat pengambilan data berkisar dari skor 0,29 hingga 0,66. Pada skala ini terdapat 3 item yang digugurkan karena tidak mencapai batasan kriteria yakni 0,30. Berikut hasil uji coba yang diperoleh: