F. RSUD Kabupaten Temanggung
Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kabupaten Temanggung terletak di Kabupaten Temanggung, di tengah-tengah Propinsi Jawa Tengah. Permukaan
wilayah Kabupaten Temanggung termasuk dataran tinggi dan sebagian wilayahnya merupakan daerah lereng Gunung Sindoro dan Sumbing yang
terhampar dari sisi selatan, barat sampai dengan utara Pemerintah Kabupaten Temanggung, 2008.
Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kabupaten Temanggung merupakan rumah sakit tipe B. Rumah Sakit Umum tipe B merupakan rumah
sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya 4 spesialis dasar, 4 spesialis penunjang medik, 8 spesialis
lainnya dan 2 subspesialis dasar serta dapat menjadi RS pendidikan apabila telah memenuhi persyaratan dan standar Kementerian Kesehatan RI, 2010.
Data rekam medik RSUD Kabupaten Temanggung periode 2010-2012 menunjukkan jumlah pasien penyandang diabetes melitus tipe 2 terus meningkat
setiap tahunnya. Prevalensi diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung pada tahun 2012 berada pada peringkat ke 3 setelah penyakit diare
dan hipertensi.
G. Landasan Teori
Obesitas sentral merupakan penimbunan lemak berlebih pada bagian abdominal yang dapat menginduksi resistensi insulin yang kemudian akan
mengakibatkan terjadinya diabetes melitus tipe 2. Obesitas sentral juga memiliki
peranan penting terhadap terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi selain ditemukan pada orang dengan obesitas,
seringkali juga ditemukan muncul bersama dengan diabetes. Pada orang dengan diabetes melitus tipe 2 ditemukan peningkatan kadar endotelin 1 ET-1.
Endotelian 1 ET-1 merupakan suatu agen vasokontriktor kuat sehingga, dapat dikatakan peningkatan ET-1 memiliki peranan yang penting dalam terjadinya
hipertensi pada penderita DM. Pengukuran nilai obesitas dapat dinyatakan melalui metode antropometri
dengan pengukuran skinfold thickness.
Skinfold thickness measurement merupakan metode yang paling banyak diminati dalam memprediksi lemak badan
total maupun segmental karena menyajikan data persentase lemak tubuh secara langsung. Salah satu metode pengukuran skinfold thickness yaitu, pengukuran
abdominal skinfold thickness. Pengukuran skinfold thickness pada area abdominal dinyatakan memiliki persen kesalahan pengukuran yang paling rendah
dibandingkan pengukuran skinfold thickness pada area tubuh lainnya.
H. Hipotesis