B. Perbandingan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik pada Abdominal Skinfold Thickness AST
Tujuan dilakukan analisis komparatif yaitu untuk mengetahui adakah perbedaan yang bermakna antara variabel independen yaitu abdominal skinfold
thickness AST dengan variabel dependen yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Komparasi dilakukan dengan melakukan pembagian kelompok menurut
cut off variabel. Dalam penelitian ini, pembagian kelompok didasarkan pada nilai mean jika data AST terdistribusi normal dan nilai median jika data AST tidak
terdistribusi normal. Responden terbagi menjadi dua kelompok menurut nilai mean abdominal
skinfold thickness pada kelompok responden wanita dan menurut nilai median abdominal skinfold thickness pada kelompok responden pria, yang kemudian akan
dihubungkan dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Uji Shapiro-Wilk karena jumlah responden
kelompok pria AST 23,58 mm dan AST 23,58 mm serta jumlah responden kelompok wanita AST 25,66 mm dan AST 25,66 mm kurang dari 50.
Tabel V. Perbandingan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Responden Pria pada Kelompok AST
≤
23,58 mm dan AST 23,58 mm
Responden Pria
Variabel Tergantung
AST23,58mm n=21
AST 23,58mm
n=21 p
Tekanan darah sistolik
140,9±20,47 137,2±23,58
0,589 Tekanan darah
diastolik 91,4±10,62
88,8±9,98 0,537
=rata- rata±SD p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna
Tabel VI. Perbandingan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Responden Wanita pada Kelompok AST
≤
25,66 mm dan AST 25,66 mm
Responden Wanita
Variabel Tergantung
AST25,66mm n=26
AST 25,66mm
n=32 p
Tekanan darah sistolik
135,5±17,94 142,2±28,25
0,398 Tekanan darah
diastolik 90,7±8,50
90,3±9,67 0,843
=rata- rata±SD p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang tidak bermakna
1. Perbandingan tekanan darah sistolik responden pria pada kelompok AST 23,58 mm dan AST 23,58 mm dan wanita pada kelompok AST 25,66
mm dan AST 25,66 mm
Hasil uji normalitas tekanan darah sistolik pada kelompok pria menunjukkan nilai p=0,147 pada kelompok AST 23,58 mm dan p=0,275 pada
kelompok AST 23,58 mm, dapat disimpulkan data pada kedua kelompok terdistribusi normal p0,05. Uji komparatif dilakukan dengan menggunakan uji t
tidak berpasangan. Perbedaan bermakna apabila nilai signifikansi p yang diperoleh 0,05. Berdasarkan hasil Uji Levene’s Test diperoleh nilai signifikansi
dengan p=0,449 yang menunjukkan data memiliki variansi yang sama p0,05. Karena variansi data sama, maka untuk melihat hasil uji t menggunakan data pada
kolom equal variances assumed dan diperoleh signifikansi p=0,589 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tidak bermakna pada kelompok AST
23,58 mm dan AST 23,58 mm. Pada kelompok wanita AST 25,66 mm dan AST 25,66 mm hasil uji
normalitas dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai
p=0,000 dan p=0,054, dapat disimpulkan data pada kedua kelompok terdistribusi tidak normal p0,05. Uji komparatif dilakukan dengan menggunakan Uji Mann-
Whitney karena distribusi data yang diperoleh tidak normal. Pada Uji Mann- Whitney apabila nilai signifikansi p yang diperoleh 0,05 maka pada kelompok
yang dibandingkan terdapat perbedaan yang bermakna. Dari hasil uji komparatif diperoleh p=0,398, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan tidak bermakna
antara tekanan darah sistolik pada kelompok AST 25,66 mm dan AST 25,66 mm.
2. Perbandingan tekanan darah diastolik responden pria pada kelompok AST 23,58mm dan AST 23,58 mm dan wanita pada kelompok AST
25,66 mm dan AST 25,66 mm
Signifikansi yang diperoleh dari uji normalitas tekanan darah diastolik menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov pada kelompok responden pria adalah
p=0,010 pada kelompok AST 23,58mm dan p=0,029 pada kelompok AST 23,58 mm. Uji komparatif dilakukan dengan menggunakan Uji Mann-Whitney,
karena berdasarkan nilai signifikansi yang diperoleh pada uji normalitas menunjukkan sebaran data tidak normal p0,05. Pada uji komparatif diperoleh
nilai signifikansi p=0,537, hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang tidak bermakna dari data kedua kelompok tersebut.
Pada uji normalitas menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov kelompok wanita AST 25,66 mm dan AST 25,66 mm, nilai signifikasi yang diperoleh
pada responden wanita kelompok AST 25,66 mm adalah p=0,000 dan pada kelompok AST 25,66 mm p=0,004. Hasil ini menunjukkan sebaran data tidak
normal p0,05, oleh karena itu untuk uji komparatif digunakan Uji Mann- Whitney. Hasil uji komparatif menunjukkan nilai p=0,843
maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan tidak bermakna pada kedua kelompok data. Pada
Uji Mann-Whitney apabila nilai signifikansi p yang diperoleh 0,05 maka pada kelompok yang dibandingkan terdapat perbedaan yang bermakna.
Hasil penelitian di atas didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dashanti 2012, pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus III Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Penelitian Dashanti menunjukkan, ada perbedaan tidak bermakna antara tekanan darah sistolik berdasarkan batas median AST pada
kelompok pria p=0,081 dan pada kelompok wanita p=0,334. Perbandingan tekanan darah diastolik berdasarkan batas median AST pada kelompok pria dan
kelompok wanita juga menunjukkan terdapat perbedaan tidak bermakna, dengan nilai signifikansi masing-masing p=0,247 dan p=0,170.
C. Korelasi Abdominal Skinfold Thickness terhadap Tekanan Darah