Setelah penggojogan
setelah didiamkan 10 menit dan ditambah KOH
Gambar 19. Hasil uji saponin serbuk daun
M. tanarius
Timbulnya busa pada uji saponin menunjukkan adanya glikosida
yang mempunyai kemampuan membentuk buih dalam air yang terhidrolisis menjadi glukosa dan senyawa lainnya Rusdi,
cit.,
Marliana, Suryanti, dan Suyono 2005.
Gambar 20. Reaksi hidrolisis saponin dalam air Marliana, Suryanti, dan Suyono 2005
Untuk memastikan kandungan saponin dalam ekstrak etanol daun
M. tanarius
, dilakukan uji hemolisis menggunakan media BAP. Ekstrak diteteskan dalam lubang sumuran dan setelah didiamkan selama 24 jam terlihat area
sekitar lubang sumuran pada setiap konsentrasi berubah warna menjadi kuning Gambar 21. Hal ini disebabkan karena saponin memiliki kemampuan
hemolisis melisiskan sel darah merah Zhang
cit.,
Pranoto, Ma’ruf, dan Pringgenies, 2012. Saponin dapat membentuk kompleks dengan sterol
membran eritrosit, sehingga menyebabkan peningkatan permeabilitas dan selanjutnya kehilangan hemoglobin Wang,
et al.,
2007.
A B
Gambar 21. Media BAP sebelum perlakuan A, hasil uji hemolisis saponin ekstrak etanol daun
M. tanarius
B
Saponin adalah senyawa aktif permukaan yang kuat dan menimbulkan busa bila dikocok dalam air. Pada konsentrasi yang rendah, sering
menyebabkan hemolisis pada sel darah merah Robinson, 1991. Berdasarkan hasil uji tabung, didapatkan busa ketika serbuk di kocok dengan air. Selain itu,
ketika ekstrak etanol daun
M. tanarius
diteteskan pada media BAP terjadi hemolisis. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan saponin dalam
daun
M. tanarius. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Identifikasi Bakteri
Streptococcus pyogenes
Kultur bakteri
Streptococcus pyogenes
berasal dari Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta Lampiran 6. Untuk memastikan kebenaran bakteri yang
didapatkan, dilakukan identifikasi secara sederhana dengan melakukan
streak plate
pada media BAP.
S. pyogenes
termasuk dalam grup A hemolitik
streptococcus
. Bakteri ini memiliki kemampuan homolisis sehingga identifikasi dilakukan dengan media BAP untuk melihat kemampuan hemolisis.
Streptococcus
memiliki bentuk kokus berantai, anggota rantai sering memberikan gambaran diplokokus Jawetz, Melnick
and
Adelbergh
a
, 1984. Koloni
streptococcus
kecil, bening, bulat, dengan garis tengah kurang dari 1 mm dan cembung. Pada koloni dapat ditemukan bentuk koloni mukoid, licin atau
mengkilap dan bentuk kasar atau tidak mengkilap.
Streptococcus
grup A β-hemolitik berwarna putih kelabu pada media agar darah Bonang dan
Koeswardono, 1982.
A B
Gambar 22. Media BAP sebelum di
streak
dengan bakteri A, media BAP yang sudah di
streak
bakteri
S. pyogenes
diinkubasi selama 24 jam B.
Gambar 23. Bentuk koloni bakteri
S. pyogenes