Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

matematika di kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika untuk ABK tunagrahita mampu didik. 3. Data evaluasi pembelajaran matematika Bentuk data evaluasi pembelajaran matematika ini adalah hasil wawancara dengan guru mengenai evaluasi pembelajaran matematika bagi anak tunagrahita mampu didik yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran matematika bagi anak tunagrahita mampu didik. 4. Data kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika Bentuk data ini berupa jawaban siswa berdasarkan soal-soal yang diberikan guru selama proses pembelajaran dan soal dari peneliti untuk diselesaikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui letak kesalahan yang dilakukan oleh siswa dengan demikian dapat memberi bantuan bagi siswa yang bersangkutan.

E. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah utama dalam suatu penelitian. Pada tahap ini seorang peneliti harus mampu mengelola data yang didapat sehingga lengkap, benar, dan dapat dipercaya sesuai dengan tujuan penelitian, serta tidak direkayasa. Adapun metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Observasi Pengamatan Menurut Nasution 1988 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuans, sedangkan Marshall 1995 menyatakan bahwa melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut Sugiyono, 2012:309. Dalam penelitian ini, metode observasi yang akan digunakan oleh peneliti adalah dengan pengamatan atau penginderaan langsung terhadap kondisi, situasi, proses, dan aktivitas guru siswa dalam proses pembelajaran. Observasi ini dilakukan pada guru dan aktivitas siswa saat pelaksanaan pembelajaran matematika berlangsung di kelas untuk mengetahui penerapan proses pembelajaran matematika bagi anak tunagrahita mampu didik. 2. Wawancara Esterberg 2002 mendefinisikan bahwa wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu yang mewawancara dan orang yang diwawancarai untuk bertukar informasi dan ide, sehingga dapat mengkonstruksi makna dari suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini pendekatan yang dipilih adalah petunjuk umum wawancara terstruktur dimana penulis mempersiapkan pedoman wawancara berupa pertanyaan- pertanyaan tertulis dengan mewawancarai guru dan siswa jika memungkinkan mengingat subjek penelitian ini adalah anak tunagrahita mampu didik. Untuk memperoleh data yang lengkap dan sebagai bukti bahwa penulis telah melakukan wawancara dengan informan Sugiyono, 2012:326. Wawancara ini dilakukan dengan beberapa pihak, yaitu: a. Wawancara dilakukan dengan guru untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam penyusunan program perencanaan pembelajaran yang akan diterapkan bagi anak tunagrahita mampu didik dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran. b. Wawancara dengan anak tunagrahita mampu didik dilaksanakan setelah mengadakan tes. Wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui kesalahan yang terjadi saat mengerjakan soal tes matematika yang diberikan sehingga dapat ditentukan jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan. 3. Tes Diagnosa Kesalahan Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok Suharsimi, 2010:193. Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk melihat kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal matematika. Penyusunan instrumen berupa soal-soal penelitian tes kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal matematika dibuat melalui beberapa tahapan : a. Memilih materi yang akan diujikan, yaitu materi yang telah dipelajari anak tunagrahita mampu didik. b. Membuat kisi-kisi tes matematika. Kisi-kisi kesalahan mengerjakan soal matematika disusun dalam kemampuan ranah kognitif . c. Menentukan tipe soal yang akan diujikan kepada siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan tipe soal uraian. d. Menentukan jumlah soal yang akan digunakan. Pada penelitian ini jumlah soal yang diujikan adalah 10 butir soal. e. Menentukan batas waktu yang akan digunakan untuk mengerjakan soal tes. 4. Dokumentasi Meleong dalam Herdiansyah 2010: 143 mengungkapkan bahwa dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk membantu proses pengumpulan data dan sebagai bukti bahwa penelitian ini benar dilakukan.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VI SDN UNGGUL LAMPEUNEURUT

0 3 1

ANALISIS DENGAN PROSEDUR NEWMAN TERHADAP KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

1 55 344

KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKAALJABAR BERBASIS TIMSS Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis TIMSS pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tawangsari Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 16

PERILAKU BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAHPERTAMA LUAR BIASA TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK Perilaku Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunagrahita Mampu Didik Bagaskara Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

IDENTIFIKASI KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL - SOAL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Identifikasi Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal - Soal Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Tahun 2012.

0 3 15

Analisis proses pembelajaran matematika, aktivitas belajar dan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika anak tunagrahita mampu didik kelas VI SD di SLB Yapenas Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

3 11 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

STUDI KASUS TENTANG MANAJEMEN KELAS DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK AUTIS KELAS 5 SD DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 0 91

Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Uraian Matematika Di MTs Negeri Ngablak

0 0 8

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 20132014

0 0 10