Hikmah Perceraian Dasar Hukum Perceraian
orang yang melihatnya atau mendengarnya atau menyentuhnya. Hal itu disebabkan oleh bangkitnya birahi seksual seseorang akan berbeda dengan yang lain.
24
Terdapat beberapa pengertian yang berbeda yang diberikan atas apa yang dimaksud dengan pornografi. Penulis dalam hal ini memberikan beberapa pendapat
para ahli mengenai Istilah Pornografi, yaitu antara lain: Wirjono Prodjodikoro menyatakan bahwa pornografi berasal dari kata Pronos
yang berarti melanggar kesusilaan atau cabul dan grafi yang berarti tulisan, dan kini meliputi juga gambar atau barang pada umumnya yang berisi atau menggambarkan
sesuatu yang menyinggung rasa susila dari orang yang membaca atau melihatnya. Menurut Andi Hamzah, pornografi berasal dari dua kata, yaitu Porno dan
Grafi. Porno berasal dari bahasa Yunani, Porne artinya pelacur, sedangkan grafi berasal dari kata graphein yang artinya ungkapan atau ekspresi. Secara harfiah
pornografi berarti ungkapan tentang pelacur. Dengan demikian pornografi berarti: a.
Suatu pengungkapan dalam bentuk cerita-cerita tentang pelacur atau prostitusi b.
Suatu pengungkapan dalam bentuk tulisan atau lukisan tentang kehidupan erotik, dengan tujuan untuk menimbulkan rangsangan seks kepada yang
membaca, atau yang yang melihatnya.
25
Melalui beberapa definisi yang saya coba kumpulkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari pornografi berbeda antara pendapat yang satu
dengan yang lain. Hal ini disebabkan sifatnya yang relatif, artinya tergantung pada
24
Djubaedah, Pornografi dan Pornoaksi, Bogor : Kencana, 2003, h. 129
25
Johan Suban Tukan, Etika Seksual dan Perkawinan, Jakarta : Intermedia, 1990, h. 74
waktu, tempat, pribadi manusia serta kebudayaan suatu masyarakat yang berusaha mendefinisikan istilah pornografi itu sendiri. Namun terdapat kesamaan unsur yang
termaksud dalam suatu hal yang dikategorikan pornografi. Berikut diantara dalil Al- qur’an dan al-Hadist yang mengenai atau berkenaan dengan pornografi.
Q.S an-Nur: 33
Artinya: “1 Dan diantara orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga
kesucian dirinya, sehingga Allah swt memampukan mereka dengan karunia-Nya, dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian , hendaklah kamu
buat perjanjian dengan mereka 2, Jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah swt yang
dikaruniakan_Nya kepadamu 3 dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena
kamu hendak mencari keuntungan duniawi, dan barang siapa yang memaksa mereka, maka sesungguhnya Allah swt adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
kepada mereka sesudah mereka dipaksa itu.” Q.S al-
A’raf : 26
Artinya: “Hai anak Adam umat manusia, sesungguhnya kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.dan pakaian takwa selalu bertaqwa kepada Allah.itulah yang paling baik. Yang
demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT Mudah- mudahan mereka selalu ingat.”