seorang aktor dalam sebuah pentas dengan lakon tertentu. Sedangkan, peran dalam ilmu sosial berarti suatu fungsi yang dibawakan seseorang
ketika menduduki jabatan tertentu, seseorang dapat memainkan fungsinya karena posisi yang didudukinya tersebut.
2. Faktor-faktor Penyesuaian Peran
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menyesuaikan diri dengan peran yang harus dilakukan, yaitu :
a. Kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan peran. b. Konsistensi respon orang yang berarti terhadap peran yang dilakukan.
c. Kesesuaian dan keseimbangan antar peran yang diemban. d. Keselarasan budaya dan harapan individu terhadap perilaku peran.
e. Pemisahan perilaku yang akan menciptakan ketidak sesuaian perilaku peran
3
. Seseorang mungkin tidak memandang suatu peran dengan cara yang
sama sebagaimana orang lain memandangnya. Sifat kepribadian seseorang mempengaruhi bagaimana orang itu merasakan peran tersebut. Tidak
semua orang yang mengisi suatu peran merasa sama terikatnya kepada peran tersebut, karena hal ini dapat bertentangan dengan peran lainnya.
Semua faktor ini terpadu sedemikian rupa, sehingga tidak ada dua individu yang memerankan satu peran tertentu dengan cara yang benar-benar sama
4
3
Scott M, Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom,“Effective Public Relations” Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya, 2011, h 8
4
Frida Kusumastuti, “Dasar-Dasar Hubungan Mayarakat”, Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2004, h 24
3. Public Relations dan Ruang Lingkup a. Pengertian Public Relations
Public Relations secara bahasa merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, menyatakan kebijaksanaan dan prosedur dari
individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik, dan melaksanakan program kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan dari
publiknya
5
. Sebagai sebuah profesi seorang public relations bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih
simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi
6
. Public relations secara istilah adalah gabungan dari dua buah kata
yaitu “public” dan “relations”. Istilah “public”dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai sekelompok orang yang mempunyai minat dan
perhatian yang sama terhadap suatu hal. Sedangkan istilah “relations” dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai hubungan
7
. Menurut Kamus terbitan International Public Relations Association
IPRA Inggris, “public relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi
5
Neni Yulianita, Dasar-dasar Public Relations, Bandung, 2007, h. 25
6
St. Maria Assumpta Rumanti, “Dasar-Dasar Public Relations, Teori dan Praktik”. Jakarta: PT. Grasindo, 2002h. 30
7
Elvinaro Ardianto, “Metodelogi Penelitian untuk Public Relations”, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010, h 50