Karakteristik Citra Citra 1. Pengertian Citra

Proses identifikasi harus dimulai dengan sasaran khalayak yang jelas, dan khalayak dapat diartikan sebagai calon pembeli jasa yang ditawarkan itu kemungkinan diterima atau menolak pesan-pesan yang disampaikan. Khalayak sasaran tersebut terdiri dari individu, kelompok dan masyarakat tertentu yang sangat mempengaruhi keputusan komunikator tentang apa yang dikatakan what, bagaimana mengatakannya why, kapan mengatakannya when, di mana pesan tersebut disampaikan where, dan kepada siapa pesan who tersebut akan disampaikan sehingga dapat berpengaruh terhadap citra instansi. Maka pihak praktisi public relations komunikator terlebih dahulu harus meneliti mengenai kebutuhan, keinginan, sikap, tanggapan, trendi dan ciri- ciri dari khalayak sasaran tersebut untuk menentukan program kerja dan tujuan apa yang hendak dicapai 31 .

5. Pembentukan Citra

Terdapat empat komponen pembentukan citra, yaitu persepsi, kognisi, motivasi dan sikap. Persepsi diartikan sebagai hasil pengamatan unsur lingkungan dimana kemampuan mempersepsi inilah dapat melanjutkan proses pembentukan citra dengan memberikan informasi- informasi kepada individu untuk memunculkan suatu keyakinan. Sehingga dari keyakinan tersebut timbul suatu sikap pro dan kontra tentang produk, 31 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, hal. 78-79 dari sikap itulah terbentuknya citra yang positif atau negatif. Pembentukan citra dapat digambarkan sebagai berikut: Pengalaman Stimulus Respon Gambar. 2.2 Pembentukan Citra Sumber: Elvinaro Ardianto, Metodelogi Penelitian untuk Public Relations 1. Stimulus adalah rangsangan kesan lembaga yang diterima dari luar untuk membentuk persepsi. Sensasi adalah fungsi alat indra dalam menerima informasi dari langganan 2. Persepsi, diartikan sebagai hasil pengamatan unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan dengan kata lain. Individu akan memberikan makna terhadap rangsang berdasarkan pengalamannya mengenai rangsang. Kemampuan mempersepsi inilah yang dapat melanjutkan proses pembentukan citra.Persepsi CITRA Kognisi Persepsi Sikap Afeksi Motivasi

Dokumen yang terkait

Konstruksi Media Massa Dalam Sampul Depan Majalah(Analisis Semiotika Sampul Depan Majalah Time)

5 66 97

Citra Homoseksual Dalam Media Massa Online Nasional (Analisis Framing Citra Homoseksual dalam Tempo.co dan Republika Online)

0 42 92

Pengaruh Media Massa Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa (Analisis Korelasi tentang Pengaruh Berita-Berita Politik dalam Harian KOMPAS Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara)

49 267 103

Media Massa Dan Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial

0 23 1

Media Massa Dan Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial...

0 21 3

Representasi Pemberitaan Wanita Pelaku Kejahatan di Media Massa (Analisis Karikatur dan Konten Berita Malinda Dee di Majalah TEMPO)

1 65 128

Peranan Public Relations Pada Perusahaan Media Massa Televisi Setelah Relaunch Perusahaan (Kasus Marketing Public Relations Perusahaan Media Massa Televisi Trans7)

1 11 198

PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA RELATIONS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hotel Ibis Solo).

0 1 13

PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA RELATIONS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hote

0 5 14

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DALAM RANGKA MEMBINA HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA MASSA 1

0 0 19