4 Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari organisasi atau instansi ke
publiknya atau sebaliknya, demi terciptanya citra positif bagi kedua belah pihak.
5 Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
6 Operasional dan organisasi public relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya,
untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya
14
. Fungsi public relations yang dilaksanakan dengan baik benar-benar
merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi atau perusahaan, suasana kerja yang
kondusif, peka terhadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu dimotivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Fungsi public relations
menjadi dukungan yang nyata terhadap pencapaian tujuan organisasi atau instansi. Dapat disimpulkan bahwa fungsi public relations adalah
menciptakan komunikasi timbal balik, sehingga dengan adanya komunikasi yang baik hubungan yang harmonis pun dapat terwujud.
Public relations diharapkan dapat menjadi penghubung antara pimpinan dengan karyawan maupun instansi dengan publik, baik internal maupun
eksternal.
c. Tugas Public Relations
Tugas public relations, terbagi dalam lima tugas pokok, yaitu 1 Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian
informasi secara lisan, tertulis, gambar visual kepada publik,
14
Onong Uchjana Effendy, M.A yang dikutip oleh: Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah, Public Relations 2.0 Teori dan Praktik Public Relation di era Cyber, Jakarta: Gramata
Publishing, 2010, h.50
supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi, perusahaan dan instansi.
2 Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Menjalankan dan bertanggung jawab
terhadap kehidupan kita bersama dengan lingkungan. 3 Memperbaiki citra organisasi, yaitu bagaimana organisasi bisa
mencerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu
terbuka untuk dikontrol dan dievaluasi. 4 Tanggung jawab sosial terhadap semua kelompok publik sendiri,
publik internal dan pers. Bahwa seluruh organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua kelompok atau publik yang ada
hubungannya dan memerlukan informasi. 5 Komunikasi, bentuk komunikasi public relations adalah komunikasi
timbal-balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya
15
. Dari berbagai tugas public relations diatas dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa pada dasarnya tugas yang dijalankan oleh praktisi public relations adalah mengembangkan goodwill, memperoleh opini
publik yang baik tentang organisasi maupun instansinya, dan menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang baik dengan para publiknya.
d. Tujuan Public Relations
Public relations akan dituntut untuk mengembangkan, atau
membangun hubungan yang baik, tidak hanya dengan pihak pers tetapi juga dengan berbagai pihak luar atau kalangan terkait Eksternal
Relations
16
. Tujuan kegiatan public relations dari sebuah instansi diantaranya adalah:
1. Untuk mengubah citra instansi dimata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh instansi.
15
St. Maria Assumpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations, Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Grasindo, 2002, h 39-42
16
St. Maria Assumpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations, Teori dan Praktik, h 43
2. Untuk memperkenalkan instansi kepada masyarakat luas serta membuka pasar-pasar baru.
3. Untuk memperbaiki hubungan antara instansi dengan khalayaknya. 4. Untuk menciptakan identitas instansi atau citra lembaga yang baru,
yang tentunya lebih baik dari sebelumnya
17
. Dapat disimpulkan bahwa public relations memiliki tujuan dan
menekankan tujuannya pada aspek citra. Secara garis besar bahwa citra merupakan keyakinan antara publik dengan organisasi. Sikap dan tindakan
seseorang terhadap suatu objek akan ditentukan oleh citra objek tersebut yang menampilkan kondisi terbaik. Dengan memiliki citra yang baik,
perusahaan akan dipercaya dan meningkatkan kredibelitas instansi, karena citra merupakan salah satu aspek penting bagi sebuah organisasi atau
instansi.
4. Peran Public Relations
Peran seorang public relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sebagai jembatan penghubung dengan
khalayak. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi tergantung hasil karya public relations dari instansi tersebut. Public relations
mengemban fungsi dan tugasnya dalam melakukan hubungan komunikasi ke dalam dan keluar serta melakukan pembinaan hubungan yang harmonis
antara pemimpin manajemen dengan para karyawan dan antara pimpinan
17
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h .19