2. Untuk memperkenalkan instansi kepada masyarakat luas serta membuka pasar-pasar baru.
3. Untuk memperbaiki hubungan antara instansi dengan khalayaknya. 4. Untuk menciptakan identitas instansi atau citra lembaga yang baru,
yang tentunya lebih baik dari sebelumnya
17
. Dapat disimpulkan bahwa public relations memiliki tujuan dan
menekankan tujuannya pada aspek citra. Secara garis besar bahwa citra merupakan keyakinan antara publik dengan organisasi. Sikap dan tindakan
seseorang terhadap suatu objek akan ditentukan oleh citra objek tersebut yang menampilkan kondisi terbaik. Dengan memiliki citra yang baik,
perusahaan akan dipercaya dan meningkatkan kredibelitas instansi, karena citra merupakan salah satu aspek penting bagi sebuah organisasi atau
instansi.
4. Peran Public Relations
Peran seorang public relations sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sebagai jembatan penghubung dengan
khalayak. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi tergantung hasil karya public relations dari instansi tersebut. Public relations
mengemban fungsi dan tugasnya dalam melakukan hubungan komunikasi ke dalam dan keluar serta melakukan pembinaan hubungan yang harmonis
antara pemimpin manajemen dengan para karyawan dan antara pimpinan
17
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h .19
dengan pemilik perusahaan atau sebaliknya
18
. Ini juga menentukan hasil hidup matinya sebuah instansi.
Peran public relations bukan hanya sekedar menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat luas, namun juga menjalin komunikasi yang
sangat baik dengan seluruh karyawan di dalam instansi. Instansi yang mampu mendapatkan keberhasilan adalah instansi yang didalamnya
terdapat hubungan kerja yang baik antara sesama karyawan dengan atasan. Hubungan public internal sama pentingnya dengan hubungan public
eksternal, karena kedua bentuk hubungan tersebut diumpamakan bagai kedua sisi mata uang yang mempunyai arti sama dan saling terkait erat
satu sama lain. Adapun peran public relations sebagai berikut: 1. Penasehat ahli Expert Prescriber
Seorang public relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam
penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya. 2. Fasilitator komunikasi Communication Fasilitator
Seorang public relations bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa
yang diinginkan dan diharapkan oleh publik. 3. Fasilitator Proses Pemecahan masalah Problem Solving Process
18
Anthony Davis, “Everything You Should Know About Public Relations”, Bandung, CV. Mandar Maju, 1989, h 294