Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data
diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer atau masa kini di dalam konteks kehidupan nyata
13
. Menurut Schramm studi kasus adalah mencoba menjelaskan
keputusan-keputusan tentang mengapa studi tersebut dipilih, bagaimana mengimplementasikannya, dan apa hasilnya. Definisi ini dengan demikian
menonjolkan “keputusan” sebagai fokus utamanya. Sejalan dengan itu topik-topik lain juga ditemukan, mencakup organisasi, proses, program,
lingkungan, institusi, dan bahkan peristiwa. Sedangkan, menurut Yin studi kasus adalah inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam konteks
kehidupan nyata, bilamana: Batas-batas antara fenomena dan konteks tidak tampak dengan tegas dimana multisumber bukti dimanfaatkan
14
. Teknik studi kasus banyak menggunakan berbagai sumber data yang
dapat diteliti, menganalisis dan menjelaskan secara komprehensif dari berbagai aspek, individu, kelompok, program dan organisasi yang
mengalami peristiwa tertentu dan sistematis. Penelaah berbagai sumber data tersebut membutuhkan berbagai instrumen dalam pengumpulan data,
fakta, dan informasi melalui penerapan analisis data yang penulis wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi, survei, bentuk
rekaman dan bentuk fisik lainnya. Dalam studi kasus, peneliti berupaya secara seksama mengkaji
variabel mengenai kasus-kasus tertentu, dengan mempelajari aspek
13
Robert K. Yin, Studi Kasus Desain dan Metode, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012, h 1
14
Robert K. Yin, Studi Kasus Desain dan Metode, h 17
individu, kelompok dan suatu peristiwa khusus untuk menganalisis secara lengkap, dan secara mendalam tentang subjek yang akan diteliti
15
.